DPRD Gresik Perjuangkan Insentif Dokter Spesialis di Bawean Tembus Rp 75 Juta

DPRD Gresik Perjuangkan Insentif Dokter Spesialis di Bawean Tembus Rp 75 Juta Wakil Ketua DPRD Gresik Asluchul Alif bersama Ketua Komisi IV Muhammad, pimpinan, dan anggota, ketika memberikan keterangan pers. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com terus berupaya maksimal memperjuangkan keberadaan dokter spesialis di RSUD Umar Mas'ud pulau demi melayani kebutuhan kesehatan masyarakat. Dewan juga berupaya untuk memenuhi kebutuhan mereka agar betah bertugas di

Wakil Ketua dr. Asluchul Alif mengungkapkan kebutuhan jangka pendek tenaga dokter spesialis di Pulau hingga Februari 2020 sudah terpenuhi dengan bantuan tenaga medis dari Dinkes Provinsi Jatim. Sementara untuk jangka panjang, akan dipenuhi oleh Kementerian Kesehatan RI.

"Jadi, untuk tahun 2020 ini kebutuhan dokter spesialis di RSUD Umar Mas'ud sudah tak ada masalah. Kami dibantu Dinkes Provinsi dan Kepala Dinkes Gresik Pak drg. Siaifudin Ghozali melobi Kemenkes RI untuk tenaga dokter spesialis di RSUD Umar Mas'ud," ujar Alif saat memberikan keterangan pers, Senin (2/3).

Menurut Alif, kebutuhan dokter spesialis di RSUD Umar Mas'ud adalah bedah dasar seperti dokter spesialis anak, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis anestesi, dan dokter spesialis kandungan.

Untuk menunjang kebutuhan para dokter spesialis di sana, DPRD akan memperjuangkan sejumlah tuntutan mereka. Di antaranya, insentif hingga Rp 75 juta per bulan, rumah dinas dokter, dan penunjang kedinasan lain. "Untuk insentif Rp 75 juta itu akan dipenuhi di APBD Gresik, termasuk rumah dinas yang akan diperjuangkan di pembahasan R-APBD 2020," jelasnya.

"Selain itu, DPRD juga telah meminta pemerintah untuk menyekolahkan dokter umum. Jadi, sudah tidak ada masalah," terangnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO