Padahal, Gus Dur adalah pendiri PKB dan secara sah Ketua Dewan Syuro PKB. Tapi dikudeta di tengah jalan lewat persekongkolan politik oleh Muhaimin Iskandar dan kroninya.
Kini – kata Imron Rosyadi Hamid – sejarah telah membongkar semua konspirasi elit politik yang mendzalimi Gus Dur. Para elit politik itu mulai menuai kedzalimannya sendiri, termasuk Muhaimin Iskandar. Di antaranya terbongkarnya dugaan korupsi Muhaimin Iskandar yang disinyalir menerima uang Rp 6 miliar dalam kasus korupsi proyek infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KPUPR).
Terbongkarnya dugaan keterlibatan Muhaimin Iskandar ini berasal dari pengakuan Musa Zainuddin, mantan anggota DPR RI dari PKB, yang kini mendekam di penjara Sukamiskin Bandung dengan vonis 9 tahun. Musa Zainuddin mengajukan permohonan sebagai justice collaborator (JC) kepada KPK. Ia mengungkap bahwa uang sebesar Rp 6 miliar (dari Rp 7 miliar) hasil kejahatan korupsi di KPUPR itu disetor ke Muhaimin Iskandar lewat Jazilul Fawaid, Wakil Ketua Umum PKB, atas arahan Helmy Faishal Zaini, Sekjen PBNU yang saat itu ketua Fraksi PKB di DPR RI.
Imron Rosyadi Hamid berharap publik terus mengawal kasus dugaan korupsi Muhaimin Iskandar ini. “Meskipun kita percaya bahwa KPK akan bisa mengungkap secara terang benderang, tetapi publik harus tetap ikut mengawal. Jangan sampai proses penegakan hukum kalah dengan kekuatan politik,” tegas Imron Rosyadi Hamid. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News