Sinkronisasi Program Pembangunan Pulau Madura, Komisi V DPR RI Lakukan Kunjungan ke BBPJN VIII

Sinkronisasi Program Pembangunan Pulau Madura, Komisi V DPR RI Lakukan Kunjungan ke BBPJN VIII Anggota Komisi V DPR RI Syafiuddin saat kunjungan ke BBPJN VIII.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - H. Syafiuddin, S.Sos anggota Komisi V melakukan kunjungan ke Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional VIII Surabaya, Jum'at (27/12).

Acara ini bertujuan untuk menjalin komunikasi dan sinkronisasi program yang dimiliki oleh anggota legislatif dari Komisi V perwakilan Pulau , agar program berjalan efektif dan selaras. Harapannya, semua kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.

"Mengingat Direktorat Jendral Bina Marga Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional VIII Surabaya di Jawa Timur sebagai perantara dari Kementerian PUPR, kita menginginkan anggaran untuk Pulau di tahun 2021 dapat meningkat, karena di tahun 2020 sangat minim sekali. Kunjungan ini sebagai langkah dan mendorong kesejahteraan masyarakat ," jelas politikus PKB ini.

"Di tahun 2021 diharapkan APBN untuk Pulau setidaknya 2-5 persen alokasi anggaran untuk kepentingan masyarakat . Tentunya disesuaikan dengan porsi yang ada di tahun 2020," ujarnya.

Ia mengapresiasi pemerintah pusat atas terbitnya peraturan pemerintah No. 80 Tahun 2019 (tentang percepatan pembangunan ekonomi di Gerbangkertosusilo, BTS, Selingkar Wilis, dan Lintas Selatan, red) ini sebagai sandaran pembangunan untuk Pulau .

Menurut Syafiuddin, ketertinggalan Pulau selama ini disebabkan hambatan dari tokoh masyarakat yang menolak pembangunan.

"Ini sesuai apa yang disampaikan oleh kepala Balai Besar. Dengan demikian, saya sebagai politikus PKB akan membantu mengomunikasikan dengan stakeholder, baik itu dari pemerintah, ulama, dan blater. Patron tokoh blater di tidak bisa kami tinggalkan, karena mereka memiliki peran besar di masyarakat ," ungkapnya.

Ia mengatakan, dalam waktu dekat akan bersosialisasi dengan beberapa tokoh blater untuk memberikan edukasi tentang pentingnya pembangunan ini bagi generasi penerus.

"Walaupun saat ini belum tampak memiliki manfaat bagi generasi sekarang, tapi akan bermanfaat bagi anak cucu kita dan generasi penerus mendatang. Jadi kemandirian dan kesejahteraan masyarakat akan terpenuhi," pungkasnya. (ida/uzi/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Minta Pesawat yang Bisa Mendarat di Matahari':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO