Soal Kekurangan Anggaran Museum HAM Munir, Gubernur Jatim Tawarkan Opsi Paket CSR

Soal Kekurangan Anggaran Museum HAM Munir, Gubernur Jatim Tawarkan Opsi Paket CSR Peletakan batu pertama pembangunan Museum HAM Munir oleh Gubernur Jatim Khofifah di Kelurahan Sisir, Kota Batu, Ahad (8/12).

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan siap memfasilitasi anggaran pembangunan Museum HAM Munir di . Menurut Khofifah, anggaran yang turun dari APBD provinsi saat ini sekitar Rp 5,4 miliar sesuai dengan yang diajukan Yayasan Omah Munir sebagai pengelola Museum HAM Munir.

“Anggaran yang kami keluarkan dari APBD provinsi saat ini memang sesuai dengan yang diajukan pihak pengelola. Kalau pun nanti berkembang dan harus kami bantu, ya nanti kami usahakan. Kan masih banyak sumber lain, salah satunya paket CSR. Kalau pun ada opsi melalui APBD, ya nanti kami usahakan,” ujar Gubernur Jatim seusai melakukan peletakan batu pertama pembangunan Museum HAM Munir yang berlokasi di Kelurahan Sisir, , Ahad (8/12).

Dalam pengarahannya, Gubernur Jatim menitip pesan kepada pengelola agar nantinya ada ruangan khusus yang berisi tentang konsep HAM dari berbagai agama di Indonesia. Menurutnya, masing-masing agama sudah memiliki konsep tentang hak asasi manusia yang harus diketahui secara luas oleh masyarakat.

“Berdirinya ini merupakan wujud kebersamaan membangun prinsip hak asasi manusia serta membangun pembelajaran, literasi, dan edukasi yang masif sebagai upaya memanggil memori untuk universalisme kemanusiaan, termasuk dari berbagai agaman,” katanya.

Menurut Khofifah, Museum HAM Munir juga menjadi bagian untuk memanggil memori kita tentang Universal Declaration of Human Rights. Banyak sudut pandang tentang HAM yang akan memperkaya musium ini. Misalnya dari sudut pandang agama Islam, Imam Al - Ghozali merumuskan prinsip pokok Universal hak manusia dalam lima hal ; (1) Hifdzul Aql adalah kebebasan menyampaikan pendapat. (2) Hifdz Addin adalah kebebasan memeluk agama (3) Hifdz Nafs adalah menjaga jiwa setiap warga bangsa,(4) Hifdz Mal adalah menjaga hak milik warga negara (5) Hifrz irdi wan Nasl menjaga martabat dan generasi penerus bangsa.

Lihat juga video 'Dengan Santainya, Maling Gasak Motor Karyawan Pabrik di Kota Batu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO