Buntut Proyek Pasar Baru yang Menelan 7 Korban, Komisi III Panggil DPUPR dan Rekanan Proyek

Buntut Proyek Pasar Baru yang Menelan 7 Korban, Komisi III Panggil DPUPR dan Rekanan Proyek Komisi III DPRD Kota Probolinggo saat hearing dengan rekanan proyek Pasar Baru.

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Ambruknya pengecoran proyek Pasar Baru yang menelan korban luka sebanyak 7 pekerja kini berbuntut panjang. Setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan. Kini, giliran Komisi III DPRD Kota Probolinggo memanggil seluruh pihak-pihak yang terlibat dalam proyek itu, kemarin.

Pemanggilan itu dikemas dengan Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi III dengan pihak terkait seperti Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Amin Fredy, Kabid Tata Ruang Andre NK, Direktur PT. Trisna Karya dan beberapa anggotanya H. A Hasyim, PT. Hasta Kencana Agus H dan Fredi Johana yang juga Manajer Kontruksi di PT. Hasta Kencana.

Hearing itu sendiri dipimpin langsung Ketua Komisi III, Agus Riyanto dan dihadiri seluruh anggota Komisi tersebut. Komisi III mengaku kecewa terhadap pengerjaan yang dilakukan oleh PT. Trisna Karya sehingga menyebabkan kejadian ambruknya cor beton yang belum kering dan menyebabkan tujuh pekerja luka-luka.

Andre, anggota Komisi III mempertanyakan fungsi MK atau Manajemen Kontruksi terhadap kejadian itu. Bahkan, Andre terang-terangan mengaku kecewa terhadap pengerjaan yang dilakukan PT. Trisna sehingga progres pengerjaan berjalan mundur.

"Akankah kejadian ini membuat keterlambatan pengerjaan? Kami minta tindakan nyata, bukan janji. Proyek ini harus sesuai dengan jatuh tempo pengerjaan. Jangan sampai, akibat kejadian ini proyek yang menelan anggaran 10,5 Miliar ini harus merugikan masyarakat," ujar Andre yang juga politikus asal PDIP.

Senada dengan Andre, Robit Rijanto juga mengaku kecewa dengan rekanan yang melakukan pengerjaan proyek pasar baru itu. Robit berharap kejadian ini tak terulang lagi.

"Segera ambil langkah. Lakukan koordinasi dengan Dinas PU. Jangan sampai ada miss komunikasi kayak gini. Kami juga berharap agar rekanan dan pihak terkait menambah pekerja, agar proyek ini cepat selesai dan tidak melebihi waktu yang telah ditetapkan. Apalagi, bulan depan sudah masuk musim hujan," tegas Robit dengan mimik serius.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO