Proyek Pengelolaan Sampah Terancam Gagal Rampung, DPRD Kota Probolinggo Lakukan Sidak

Proyek Pengelolaan Sampah Terancam Gagal Rampung, DPRD Kota Probolinggo Lakukan Sidak Sidak atau inspeksi mendadak yang dilakukan Komisi III DPRD Kota Probolinggo melakukan terhadap proyek pembangunan fasilitas pengelolaan sampah.

KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Komisi III DPRD Kota Probolinggo melakukan Sidak atau inspeksi mendadak terhadap proyek pembangunan fasilitas pengelolaan sampah senilai Rp1,9 miliar. Hasilnya menunjukkan kekhawatiran bahwa proyek tersebut tidak akan selesai tepat waktu.

Anggota Komisi III DPRD Kota Probolinggo, Robit Riyanto, mengaku pesimis terhadap progres pembangunan yang tinggal menyisakan 13 hari masa kerja.

"Kalau saya tidak yakin proyek ini bisa selesai," cetusnya, Kamis (13/11/2025).

Politikus PPP itu menambahkan, apabila proyek tidak rampung sesuai jadwal, kemungkinan besar akan dilakukan pemutusan kontrak.

"Bisa jadi putus kontrak. Apalagi pengerjaannya sekarang baru 45 persen, sehingga tinggal 55 persen lagi proyek ini bisa rampung," ucapnya.

Proyek ini dirancang untuk menampung hingga 100 ton sampah per hari dan menjadi pusat pengelolaan sampah di Kota Probolinggo.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Probolinggo, Mukhlas Kurniawan, turut menyampaikan kekhawatiran serupa. Berdasarkan evaluasi tim, ia menyebut progres proyek bahkan masih minus 12 persen.

"Dari hasil kesimpulan teman-teman anggota komisi pesimis proyek ini bisa selesai. Tetapi Dinas BLH masih optimis proyek ini bisa rampung," katanya.

Sedangkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo, Retno Wandansari, tetap berharap proyek ini dapat diselesaikan sesuai target.

"Kita lihat saja progres pengerjaannya Minggu depan," ujarnya. (ugi/mar)