
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Ada yang menarik ketika salah seorang anggota DPRD Kota Probolinggo dari Fraksi PKB, Nur Hudana, menggelar reses masa sidang ke 3 tahun 2025.
Ketika anggota dewan lainnya fokus menampung aspirasi warganya soal perbaikan infrastruktur, bantuan UMKM, dan lain sebagainya, Nur Hudana justru bertekad memperjuangkan hak kaum perempuan.
Tidak heran, jika peserta reses yang hadir rata-rata adalah kaum perempuan.
"Ada alasan tersendiri kenapa saya getol memperjuangkan hak kaum perempuan," tutur Nur Hudana, Rabu (6/8/2025).
Ia mengungkapkan, memperjuangkan hak-hak perempuan adalah upaya untuk memastikan kesetaraan gender dan keadilan bagi semua perempuan di berbagai aspek kehidupan.
"Jadi kesetaraan gender itu sangat penting, karena mencakup semua hak," tandasnya.
Di acara reses tersebut, politikus asal Kecamatan Wonoasih ini tidak hanya getol memperjuangkan hak kaum perempuan. Tetapi juga memperioritas soal dunia pendidikan di Kota Probolinggo.
"Terutama soal kesejahteraan tenaga pendidik," katanya.
Menurutnya, kesejahteraan tenaga pendidik atau guru sangat penting.
"Karena peran mereka sangat berjasa terhadap masyarakat yang tujuannya untuk mencerdaskan generasi bangsa," pungkas Nur Hudana. (ugi/rev)