Panggil ESDM, Dewan Desak Lubang Jalan Ditutup Karena Dianggap Membahayakan Pengendara

Panggil ESDM, Dewan Desak Lubang Jalan Ditutup Karena Dianggap Membahayakan Pengendara Wakil ketua DPRD Djunaedi Malik (pegang mic) menyampaikan keluhan warga soal lubang jargas. foto: YUDI EP/ BANGSAONLINE

Menyikapi desakan Dewan, Dedy Hariyanto sebagai kontraktor pelaksana menyatakan menyanggupi permintaan dewan tersebut. Ia tak segera menutup lubang tersebut karena pihaknya masih melakukan kajian teknis untuk mengetahui adanya kebocoran pada pipa baru.

"Untuk jargas tidak dapat disamakan dengan PDAM atau galian optik. Karena untuk gas butuh waktu untuk mengantisipasi kebocoran," katanya.

Untuk pengaspalan, kata ia, itu jadi komitmennya. "Itu komitmen kita, Karena MoU kita masih 2-3 tahun ke depan. Sebab jika tidak demikian, maka kita tidak bisa tender," katanya sembari mengungkapkan jika dirinya masih mempunyai tenggat waktu pelaksanaan sampai tanggal 12 Desember dengan untuk menuntaskan garapan yang dimulai tanggal 16 Mei.

Ia menambahkan, saat ini sebenarnya ia sudah melakukan pengetesan, tapi terkendala pekerjaan normalisasi saluran air di jalan Empunala.

Di pihak ESDM, Sentot mengatakan tahun ini pihaknya melaksanakan pekerjaan pembuatan pipa sepanjang 4.000 meter lebih. Pipa utama dibangun di Hayam Wuruk, Gajahmada, dan Empunala sepanjang. Termasuk jaringan kecil di Balongsari, Kedundung, Purwotengah, Jagalan, serta kelurahan Mentikan.

"Dan bekas galian itu bukan kendala, karena ada tahapan. Kami akan menjalankan rekomendasi PU agar menutup kerusakan itu," janjinya.

Komitmen yang sama disampaikan Indah Kabid Bina Marga DPUPR. "Intinya wajib diaspal. Jangan ada lubang-lubang seperti itu. Jangan ada kecelakaan lagi. Itu targetnya pemborong. Saya kan hanya menekan saja," katanya.

Sementara, Kabag Perekonomian Kota Ani Wijaya mengatakan untuk langkah pembenahan sisa galian ia akan berkoordinasi dengan pihak Jargas, PPK, dan PU. Ia juga menyampaikan bahwa mulai tahun 2016 pihaknya jargas sudah membuat 723 sambungan rumah. Tahun 2017 5.000 sambungan, 2019 4.000 dan tahun 2020 diproyeksikan 6.000 rumah baru. (yep/rev) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO