Jelang Pemilihan BPD se-Kabupaten Bangkalan, Ada 33 Desa Masuk Kategori Rawan

Jelang Pemilihan BPD se-Kabupaten Bangkalan, Ada 33 Desa Masuk Kategori Rawan Kabid Pemdes DPMD Amir Lutfi menjelaskan kepada media terkait kondisi pengamanan pelaksanaan pemilihan DPMD di Aula Pemkab, Rabu (25/09/2019).

Dalam kesempatan itu, Lutfi juga menyampaikan hasil laporan dari masing-masing Muspika (Camat, Kapolsek, dan Danramil) terkait kondisi pengamanan jelang pemilihan BPD. Menurutnya, di setiap kecamatan selalu ada kerawanan tersendiri, tergantung desanya.

"Setiap desa kerawanannya selalu berbeda. Ada aman terkendali, kondusif, dan rawan dengan catatan. Terkait desa yang rawan dengan catatan dari muspika melakukan langkah dengan proses mediasi," ungkapnya.

Informasi yang dihimpun oleh wartawan BANGSAONLINE.com ada 33 desa yang masuk kategori rawan dalam catatan. Yakni 2 desa di Kecamatan Kamal, 1 desa di Socah, 4 desa di Klampis, 3 desa di Kokop, 2 desa di Tanjung Bumi, 3 desa di Kokop, 2 desa di Konang, 2 desa di Blega, 2 desa di Modung, 6 desa di Labang, 2 desa di Geger, 1 desa di Tragah, dan 3 desa di Burneh.

Sementara Kasubbag Bin Ops Polres Bangkalan AKP Rivai memaparkan bahwa pelaksanaan tahapan pemilihan BPD tidak ada kerawanan yang menonjol. Meski demikian, ia tak menampik masih adanya suasana politik yang terbawa dari pilkades sebelumnya. Terutama dari rival politik kades terpilih. "Tapi ini saya anggap kerawanan normatif," ujar mantan Kapolsek Burneh ini.

"Yang penting jika pelaksanaan ini sesuai dengan tahapan sesuai prosedur aturan yang ada, maka tidak akan timbul masalah. Jika ada masalah diselesaikan pada tahapan tersebut, jangan dibiarkan agar tidak menjadi potensi masalah yang lebih besar," pinta AKP Rivai. (uzi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO