Heboh, Video Seorang Pria Gesekkan Kemaluannya ke Pantat Wanita Saat Gelaran JFC, Ini Kata KPI

Heboh, Video Seorang Pria Gesekkan Kemaluannya ke Pantat Wanita Saat Gelaran JFC, Ini Kata KPI Kolase tangkapan layar dari video yang beredar di media sosial, menunjukkan aksi seorang pria diduga melakukan tindakan cabul terhadap wanita di depannya.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Sebuah video yang menunjukkan seorang pria menggesek-gesekkan (maaf) alat vitalnya ke pantat seorang perempuan saat gelaran , Ahad (5/8) kemarin, viral di media sosial (medsos).

Dalam video berdurasi sekitar 30 detik itu, tampak seorang pria agak tambun berpakaian warna putih bergaris dan bercelana warna biru, diduga berbuat cabul kepada wanita di depannya, saat menonton JFC. Ia tampak menempelkan dan menggesek-gesekkan alat vitalnya ke pantat wanita tersebut. Ia juga terlihat seperti mengocok alat vitalnya menggunakan tangan kiri, usai melakukan perbuatan tak senonoh tersebut. Sedangkan tangan kanannya berpura-pura merekam para model yang tampil di JFC.

Bahkan, usai sejenak mengocok alat vitalnya, ia kembali menempelkannya ke pantat wanita tersebut. Wanita yang ada dalam video tersebut, berpakaian dan bercelana warna hitam kombinasi kuning, dan menggunakan masker juga berwarna kuning.

(VIDEO: Seorang Pria Gesekkan Anunya ke P*ntat Wanita Saat Gelaran JFC)

Beredarnya video tersebut sontak mendapat tanggapan serius dari Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Jember, Jawa Timur, Senin (5/8/2019). Ketua KPI Jember Sutipah, menyayangkan beredarnya video tersebut.

"Tindakan amoral seperti itu tidak seharusnya divideokan dan disebar. Seharusnya orang yang memvideo (merekam video) itu kemarin langsung ditangkap. Karena dia kan sudah punya bukti," kata Sutipah saat dikonfirmasi wartawan melalui ponselnya.

"Nah kalau disebar di semua sosmed, takutnya kena Undang-Undang penyebaran konten porno," sambungnya.

Sutipah yang mengaku juga mendapat video itu, mengaku resah dan prihatin karena wanita menjadi obyek negatif. "Bahkan patut diduga, si pengambil video dengan pelaku pria di dalam video itu saling kerja sama untuk memviralkan. Ini tidak benar dan harus ada tindakan tegas," katanya.

Terkait hal ini, Sutipah mengimbau kepada para perempuan lebih berhati-hati agar tidak menjadi korban perbuatan cabul. "Kalau ada yang tahu, segera tangkap pelaku dan serahkan ke pihak keamanan," tegasnya.

"Bahkan jika di tempat umum seperti itu, harusnya langsung mendapat perhatian. itu kan di ruang publik. Sepertinya saat pagelaran JFC kemarin. Sehingga kita desak pihak berwajib mencari pelaku dan menangkapnya. Jangan terjebak pernyataan. Pada korban misalnya tentang pakaian yang dikenakannya," tandasnya. (jbr1/yud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO