
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Jember Fashion Carnival (JFC) 2025 sukses menyedot perhatian ribuan wisatawan dari berbagai daerah dan mancanegara.
Ajang tahunan yang digelar selama tiga hari, Jumat hingga Minggu (8-10 Agustus 2025), menjadi magnet kreativitas sekaligus penggerak sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Jember.
Bupati Jember, Muhammad Fawait, menyampaikan bahwa selama pelaksanaan JFC, sorotan dunia tertuju ke Jember.
“Selama tiga hari ini, Jember menjadi pusat perhatian dunia. Ini buah dari kerja keras almarhum Mas Dynand Fariz. Ke depan, kami akan mengemas JFC lebih meriah lagi,” kata kepala daerah yang akrab disapa Gus Fawait itu.
Ia juga memberikan apresiasi terhadap almarhum Dynand Fariz, pendiri JFC, atas kontribusinya dalam mengangkat nama Jember ke panggung nasional dan internasional.
Meski sukses, Gus Fawait mengakui masih ada tantangan, terutama soal aksesibilitas. Untuk itu, Pemkab Jember tengah mempersiapkan pengoperasian bandara sebagai solusi konektivitas.
“Pada tanggal 17 Agustus mendatang, kami akan membuka penerbangan langsung Jember–Jakarta. Ini akan mempermudah wisatawan tanpa harus singgah dulu ke Surabaya,” tuturnya.
Selama ini, perjalanan darat menuju Jember memakan waktu cukup lama karena belum tersedianya jalan tol atau jalur udara langsung. Namun, kondisi itu akan segera berubah.
“Mulai tahun depan, tamu undangan, wisatawan, dan siapa pun bisa menyaksikan JFC dengan lebih mudah, cukup terbang langsung dari Jakarta ke Jember,” ucap Gus Fawait.
Dalam kesempatan tersebut, ia menyambut hangat seluruh tamu dan wisatawan yang hadir. Ia mengajak mereka menikmati kekayaan lokal yang menjadi kebanggaan Jember.
“Selamat datang di surga cokelat, kopi, dan cerutu Indonesia. Semua bisa Anda temukan di sini,” tuturnya.
Ia menambahkan, Jember memiliki potensi besar di sektor pertanian dan perkebunan, khususnya sebagai penghasil kopi, cokelat, dan cerutu berkualitas tinggi.
“Saya yakin, siapa pun yang datang ke Jember akan rindu kembali ke sini,” pungkasnya. (nga/yud/mar)