Cerita Panji untuk Dorong Perekonomian Baru

Cerita Panji untuk Dorong Perekonomian Baru

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Cerita Panji merupakan kisah masa lalu yang mengandung nilai sejarah, tepatnya di era Kerajaan Kediri dengan berpusat pada dua orang tokoh utamanya, yaitu Panji Asmara Bangun dan Galuh Candrakirana. Cerita panji memiliki beberapa versi yang berkembang di beberapa wilayah Nusantara, salah satunya Kota Kediri.

Untuk itu, seminar Panji Nusantara diadakan sebagai upaya dari Pemerintah Kota Kediri untuk merevitalisasi cerita Panji melalui cara inovasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital. Acara dibuka langsung oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Ahad (14/7) di Museum Airlangga.

Mengambil tema "Transformasi Cerita Panji Dalam Kreativitas dan Pengembangan Melalui Media Digital", seminar panji nusantara menghadirkan lima narasumber. Mulai dari budayawan, sejarawan, arkeolog, praktisi animasi, hingga dosen dari beberapa universitas di Jawa Timur.

Diberi kesempatan untuk membuka seminar, Wali Kota Kediri mengungkapkan bahwa budaya Panji sarat akan cerita yang menarik yang dapat membentuk kearifan lokal. "Dari tema seminar ini sangat bagus, karena cerita-cerita dari Kediri ini memang harus digitalisasikan. Kalaupun banyak versi, ceritanya harus di-fix-kan. Karena di mana-mana yang namanya sejarah itu banyak versi. Karena kita merekonstruksi sesuatu yang sudah tidak ada," ujarnya.

Ada dua hal yang ditekankan Mas Abu dalam sambutannya. Yaitu cerita Panji dibahas, didetailkan, dan dituangkan dalam sebuah bentuk di mana bentuk itu bisa dibeli oleh masyarakat dan dapat dijadikan cinderamata. Serta memastikan spot di Kota Kediri yang pernah menjadi persinggahan Panji.

"Yang jelas ini punya potensi yang besar, cuma harus dirumuskan, harus ada progress yang positif tapi tidak melulu kita bahas benar atau tidaknya. Di daerah seperti Yogya, Bali, Papua, mereka sudah bikin patung, candi yang kecil. Nah kalau di sini mungkin bisa dibuat baju. Harus ada desainer yang keren. Jadi kalau ada orang yang sudah pernah mendengar cerita Panji pasti akan tertarik untuk beli. Kemudian saya mohon dicarikan tempat atau beberepa spot di mana Panji pernah berhenti di Kota Kediri. Kalau mungkin ke depan kita ada city tour atau apa itu nanti kita bisa kasih prasasti kecil. Memang harus dicari betul supaya bisa menjadi supporting system dalam kita menerjemahkan budaya atau sejarah," jelasnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO