Tafsir Al-Isra 35': Pasti Pas di SPBU, Layanan Jual Beli Islami

Tafsir Al-Isra 35 Ilustrasi

Tohokan ayat ini kepada penjual yang saat menjual barang dagangannya menggunakan alat ukur seperti timbangan, literan, baik manual maupun elektrik. Ini bisnis dan bisnis itu uang, uang itu uenak dan menggoda. Namanya manusia punya nafsu menzalimi orang lain demi keuntungan. Namanya teknologi, secanggih apapun pasti bisa diakali.

Maka terpujilah mereka yang bergerak di SPBU dengan memakai aplikasi Pasti Pas. Itu lebih islami dan melindungi hak pembeli. Pasti Pas, Pasti Berkah, asal beneran. Tapi, mungkin ada saja yang nakal, mencuri lewat alat ukur elektrik ini. Walau setetes, pasti dicatat Malaikat dan kelak dipersoalkan.

Produk barang-barang kemasan, di mana besaran barang yang dijual sudah tertera pada kemasan, maka wajib dipenuhi. Bisa dibayangkan bila barang yang dijual itu kosmetika mahal, parfum dll. Pembeli hanya bisa percaya apa yang tertulis, soal hakekat di dalamnya, diserahkan kepada Dzat yang maha tahu. Maka hati-hati, jangan mencuri. Tuhan mewakili pembeli dalam hal ini.

Pelaku bisnis SPBU bisa untung banyak dari tetes demi tetes pertalite, pertamax yang dicuri, begitu pula produsen barang kemasan. Tapi ingat, itu harta curian, merampas hak orang lain, semua itu tidak bisa selesai dengan istighfar. Utang uang ya harus dibayar dengan uang. Bagaimana jika sudah terlanjur dan mau tobat, sementara pembeli yang dijahati tidak diketahui?

Nah, itulah susahnya. Tidak bisa sekadar pasang pengumunan di SPBU dan di media dengan kata-kata minta maaf atau minta dihalalkan. Sebab pasti ada konsumen yang tidak tahu atau tidak mengikhlaskan. Cara paling aman dan membersihkan adalah beristighfar total, lalu mengalkulasi kira-kira berapa total keuntungan yang sudah diambil. Pakai estimasi saja dan lebihkan sedikit, terhitung sejak tanggal ngambilnya.

Lalu dikembalikan kepada Allah SWT sebagai wakil para pembeli yang dizalimi. Dengan cara disedekahkan, di-amal jariah-kan, diberikan kepada fakir miskin dan yang berhak menerima. Nanti akan diatur sendiri oleh Tuhan ketika di akhirat. Tuhan akan mendistribusikan pahala sedekah itu kepada yang berhak secara tepat dan adil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO