Giat Hari ke-3 HPN PWI Mojokerto: Santuni dan Perjuangkan Bantuan Korban Banjir Bandang Kutorejo

Giat Hari ke-3 HPN PWI Mojokerto: Santuni dan Perjuangkan Bantuan Korban Banjir Bandang Kutorejo foto: YUDI EP/ BANGSAONLINE

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Penyerahan santunan terhadap 6 dari 15 KK korban banjir bandang Desa Gedangan, Kecamatan Kutorejo, menjadi penutup serangkaian kegiatan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2019. Para pegiat pers di bawah naungan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto menjadikan bakti sosial (baksos) di wilayah Kabupaten Mojokerto sebagai akhir kegiatan yang digelar secara maraton.

Sebelumnya, juga telah digelar sejumlah giat baksos lainnya. Yakni, khitan massal, santunan anak yatim piatu, donor darah, serta sarasehan bersama kaum milenial bertajuk Bijak Bermedsos yang diselenggarakan secara maraton dimulai sejak Selasa (26/2) lalu.

Sebanyak 29 anggota organisasi pers ini menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada 15 KK di Desa Gedangan. Penyerahan bantuan secara langsung tersebut didampingi Kepala Desa Gedangan, Hadi Suyono dan petugas dari Polsek setempat.

"Sedikit bantuan dari teman-teman PWI Mojokerto mudah-mudahan dapat meringankan beban warga desa sini yang terkena musibah bencana banjir bandang. Kami tak dapat memberi banyak, namun kami berharap bantuan ini akan berarti," ucap Ketua PWI Mojokerto, Diak Eko Purwoto, Kamis (28/2) kemarin.

Diak menandaskan PWI akan mendorong terhadap organisasi terkait agar merealisasikan bantuan sesuai yang dijanjikan selama ini. "Kami mendorong agar instansi terkait turut peduli dengan musibah tersebut," desaknya.

Seperti diketahui, sejumlah desa di aliran sungai Jatisari mengalami kerusakan ringan hingga berat akibat luapan sungai yang berhulu di Gunung Welirang tersebut. Desa terdampak luapan sungai tersebut di antaranya adalah Desa Gedangan, Dusun Bulu Desa Sukorejo, dan Dusun Kepuh Arum Desa Kandangan Kertosari.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO