Diduga Ngebut, Toyota Rush Pegawai BUMN di Gresik Nyemplung ke Tambak

Diduga Ngebut, Toyota Rush Pegawai BUMN di Gresik Nyemplung ke Tambak Kondisi mobil Toyota Rush saat nyemplung di tambak sedalam 2 meter. foto: SYUHUD A/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sebuah mobil jenis Toyota Rush Nopol W 1668 BS yang dikemudikan Fathoni (36) warga Dusun Sekargeneng, Desa Kandangan, Kecamatan Cerme, nyemplung ke tambak di Desa Tambakberas, Kecamatan Cerme, Minggu (24/2) dini hari.

Mobil warna silver itu diketahui dikemudikan oleh pegawai koperasi salah satu perusahaan badan usaha milik negara ( BUMN) di Kabupaten Gresik. Korban diduga dalam kondisi mengantuk dan mengemudi dalam kecepatan tinggi, sehingga membuatnya tak bisa mengendalikan mobil. Beruntung dalam laka tunggal tersebut korban dan penumpangnya selamat dan dibawa ke RS Petrokimia Gresik (PG).

Informasi yang didapatkan BANGSAONLINE.com menyebutkan, kecelakaan tunggal bermula saat mobil yang dikendarai Fathoni melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan tinggi. Selain Fathoni, mobil juga membawa rekan korban yang identitasnya belum diketahui.

Kapolsek Cerme, AKP Iwan Hadi Poerwanto kepada wartawan menyatakan, awalnya Fathoni hendak mengantar rekannya. Saat kendaraan tiba di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 03.00 WIB, korban melihat truk dari arah berlawanan yang berada di depannya.

Karena kaget, korban langsung membanting kemudinya ke arah kiri dan terjebur ke tambak dengan kedalaman 2 meter dengan posisi terbalik. Mobil kemudian tenggelam dalam tambak dan hanya terlihat dua roda bagian belakang di permukaan.

Warga yang melihat kejadian itu langsung menolong dan mengeluarkan korban dalam mobil. Warga juga melaporkan kejadian itu ke Polsek Cerme.

Petugas kemudian tiba di TKP dengan mendatangkan mobil derek lalu mengevakuasi dengan satu kendaraan derek pukul 08.30 WIB.

Sementara akibat kecelakaan ini, body mobil korban sebelah kiri mengalami kerusakan parah, atap mobil juga penyok. Saat proses evakuasi, terdapat dua botol minuman keras di dalam mobil korban. "Dugaan kuat korban mengantuk," ujarnya

Dijelaskannya, penumpang dan pengemudi hanya mengalami luka lecet di bagian kepala. Saat ini kedua korban menjalani perawatan medis di RS Petrokimia Gresik. Selanjutnya, petugas akan melakukan pemeriksaan tes urine di Polsek Cerme. "Korban saya suruh tes urine," pungkasnya. (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO