Terungkap, Ini Alasan Bupati Indartato Batalkan Beberapa Kali Agenda Tilik Warga

Terungkap, Ini Alasan Bupati Indartato Batalkan Beberapa Kali Agenda Tilik Warga Spanduk ucapan selamat datang yang telah dipersiapkan.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Agenda tilik warga oleh Bupati Pacitan Indartato ke sejumlah desa diberitakan tak kunjung terlaksana. Salah satunya adalah tilik warga ke Desa Sambong yang hingga tiga kali ditunda.

Batalnya agenda rutin tilik warga Bupati Pacitan ke Desa Sambong, ternyata dikarenakan adanya kegiatan sidang Paripurna di DPRD. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Agus Rianto, Kades Sambong, Selasa (27/11).

Terkait alasan Bupati tersebut, Agus menyatakan sangat memaklumi. "Saya ditelepon sendiri sama Pak Bupati (Indartato, Red) terkait pembatalan agenda tilik warga karena ada sidang paripurna di DPRD," terangnya. "Kami sangat maklum Mas (wartawan). Karena itu kami mohon bisa meralat pemberitaaan yang sudah terlanjut tersebar," pintanya. 

Diberitakan sebelumnya, bahwa kegitan tilik warga oleh Bupati Pacitan Indartato itu menuai kritik. Salah satunya sebagaimana dilontarkan Kades Sambong, Agus Rianto.

Ia mengungkapkan bahwa jadwal tilik warga di desanya sampai diundur dan dibatalkan beberapa kali. Kondisi tersebut membuat para perangkat desa malu terhadap warga.

"Sudah dua kali rencana tilik warga di Desa Bolosingo, Ponggok, dan Sambong diundur dan dibatalkan," ujar Agus Rianto melalui aplikasi chatting WhatsApp (WA), Senin (26/11) lalu.

Menurut Agus, semula kegiatan tilik warga bupati akan dilaksanakan pada tanggal 12 November lalu, namun diundur tanggal 19 Nopember. "Akan tetapi pengunduran jadwal tersebut juga tak dipenuhi, dan dijadwalkan lagi pada tanggal 27 November besok (hari ini, red). Akan tetapi merunut kabar dari kecamatan, jadwal tersebut berubah lagi tanpa ada kejelasan," keluh Agus.

Agus mengungkapkan, banyak perangkat desa mengeluh atas situasi tersebut. Mereka seakan tak punya muka di hadapan warga, sebab sudah tiga kali menyampaikan perihal rencana kunjungan bupati, namun belum terealisasi.

"Berat ini Mas (wartawan). Amoh perangkat yang ada di bawah," tuturnya. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO