Nelayan di Pacitan Belum Tersentuh Rapid Test Covid-19

Nelayan di Pacitan Belum Tersentuh Rapid Test Covid-19 Ilustrasi.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan , sejauh ini belum menyentuh keberadaan nelayan di Pacitan untuk dilakukannnya tracing, maupun uji rapid test.

Jubir Percepatan Penanganan , Rachmad Dwiyanto menegaskan bahwa saat ini tim surveilans lebih konsentrasi dengan beberapa temuan klaster baru yang masih belum tuntas dalam pelacakan. Terutama, santri Pondok Pesantren Al Fattah Temboro, Kabupaten Magetan, yang saat ini sudah ada yang positif .

Selain itu, ketersediaan alat rapid test juga sangat terbatas. "Karena keterbatasan alat, sehingga saat ini gugus tugas masih konsentrasi dengan tracing-tracing yang ada di depan mata," jelasnya, Jumat (8/5/2020).

Namun menurutnya, ke depan tidak menutup kemungkinan juga akan menyasar para nelayan. Khususnya nelayan andon yang berasal dari zona merah. "Ke depan nanti, kemungkinan juga akan sampai nelayan andon," ungkap mantan Kepala Dinas Kesehatan Pacitan ini.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan, Sumorohadi menegaskan bahwa untuk pelaksanaan rapid test, semua dikembalikan kepada gugus tugas, meski nelayan yang selama ini beroperasi, sudah melalui screening ketat dari petugas di pelabuhan. 

"Untuk nelayan andon, sudah banyak yang kita pulangkan ke daerah asalnya, terutama yang dari zona merah. Nelayan yang ada di Pacitan, Insya Allah sudah melalui beberapa tahap screening," jelasnya.

Dia menuturkan, saat ini hampir semua kapal besar sudah tidak beroperasi. "Jumlahnya ada 30 lebih kapal-kapal besar yang melempar sauh, tidak melaut," pungkasnya. (yun/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO