BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Anggota DPR RI Komisi X Nizar Zahro menyerahkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) Tahap Pertama di SMK Kesehatan Yannas Husada, Jl. Letnan Singosastro No 3 Kraton Bangkalan, Senin (05/11/2018)
"Sebagai anggota Komisi X di mana salah satu mitra kerjanya Kementreian Pendidikan dan Kebudayaan, hari ini saya menyerahkan SK pertama kepada Lembaga Pendidikan SD sebanyak 244 Sekolah, 69 SMP, 70 SMA, dan 55 SMK yang ada di Bangkalan," tuturnya.
BACA JUGA:
- Ketua DPRD Kota Probolinggo Tanggapi Polemik Program Indonesia Pintar
- Dipanggil Bupati Kediri, Bocah SD ini Tanya Cara Dapatkan KIP, Senin Langsung Diproses
- Agar Tepat Sasaran, Disdikbud Pamekasan Sosialisasi PIP ke Seluruh SMP
- Didemo Mahasiswa Soal Data Penerima PIP, Kadisdik: Kalau Mau Cari Kesalahan Saya, Jangan Seperti Itu
"Hal ini sesuai dengan Permendikbud Pasal 1 ayat 5 No. 9 tahun 2018 bahwa Program Indonesia Pintar (PIP) untuk tahun 2018 ada 20 juta siswa seluruh Indonesia untuk SD, SMP, SMA, SMK," papar wakil Ketua DPP Gerindra ini.
Ia berharap melalui PIP ini, ke depan tidak ada lagi siswa-siswi Kabupaten Bangkalan yang drop out. "Jadi setelah lulus SD dapat melanjutkan ke SMP, SMA," ujarnya sembari berharap IPM Madura ikut terkerek dengan adanya program ini.
Menurutnya, penyaluran program PIP ini adalah tahap pertama, karena masih ada tahap kedua dan ketiga.
Dalam kesempatan itu, anggota DPR RI yang berasal dari Dapil Madura ini juga menjelaskan data yang digunakan untuk menentukan penerima PIP. "Pertama, diusulkan oleh operator sekolah masing-masing sesuai tingkatan di kabupaten, baru masuk ke sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik), baru oleh Kementerian dibagi rata. Kedua, bisa diusulkan oleh pemangku kepentingan sesuai pasal 1 Permendikbud 2018, bahwa DPR bisa mengusulkan," tandasnya.
Nizar berpesan PIP dapat dimamfaatkan dengan baik. "Mari kita berikan edukasi kepada semua siswa agar siswa tidak putus sekolah dari SD, SMP, SMA dan SMK," pungkasnya. (uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News