Minta Bandana untuk Tutupi Rambut Rontok, Malah Dikasih Banana (Pisang), Pilih Kendat di Penjara

Minta Bandana untuk Tutupi Rambut Rontok, Malah Dikasih Banana (Pisang), Pilih Kendat di Penjara Katie Allan. Pilih kendat daripada dibully terus-terusan. foto: mirror.co.uk

FALKIRK, BANGSAONLINE.com - Katie Allan (21) mahasiswi, dipenjara 16 bulan, karena mengemudi dalam kondisi mabuk dan menabrak orang. Menjelang pembebasannya, dia kerap dibully dengan cara disuruh telanjang di depan staf penjara atau di depan narapidana lain.

Akibatnya, Katie benar-benar stress. Padahal, masa hukumannya tinggal 3 minggu lagi. Karena stress itu, rambutnya banyak rontok. Dia pun minta bandana untuk menutupi rambutnya itu. Namun yang dia dapat adalah banana (pisang).

Tak pelak, Katie pun tambah stress. Dan jalan yang diambil sangat mengejutkan, dia memilih kendat di penjara Polmont, dekat Kota Falkirk, Skotlandia. Katie ditemukan tewas di selnya pada bulan Juni, tiga minggu sebelum dia bebas.

Ayah ibunya, Linda dan Stuart, saat menjenguknya di penjara, menanyakan kenapa rambutnya rontok, Katie mengatakan stress karena dibully nara pidana lain. “Minta saja bandana kepada perawat kesehatan di penjara, untuk menutupi rambut rontok,” kata Linda mengenang pertemuan terakhir dengan anaknya.

Perawat bukannya memberi bandana, melainkan banana (pisang) sebagai gantinya. The Daily Record melaporkan.

Tak pelak, kasus kendat dalam penjara karena dibully ini menyeruak di Skotlandia. Linda dan Stuart dijadwalkan bertemu Menteri Kehakiman Skotlandia Humza Yousaf, dan juru bicara sebuah LSM Daniel Johnson. Pasangan ini menyusun berkas insiden yang terjadi di Polmont dan Forth Valley NHS.

Orangtuanya mengatakan, Katie tak bisa dibela polisi, pengacaranya, pengadilan, sheriff David Pender, bahkan Gubernur Polmont, Brenda Stewart.

Dalam sebuah surat kepada direktur keperawatan Forth Valley NHS, Angela Wallace, Linda menulis: “Pengacara hukum Katie mengirim email kepada gubernur Polmont pada 26 April, atas permintaan kami, untuk mencarikan pertolongan medis atas kerontokan rambut.”

“Ketika Katie mulai kehilangan rambutnya, saya bertanya apakah Katie diizinkan mengenakan bandana untuk menutupi area kebotakan. Ini ditolak oleh staf. Katie melaporkan bahwa seorang petugas lapas menelepon pusat kesehatan dan berbicara dengan tim keperawatan, menanyakan apakah Katie diizinkan mengenakan bandana. Perawat menyatakan memiliki barang-barang seperti itu dan akan membawanya ke ruang sel Katie. Seorang perawat pergi ke sel Katie dengan memberikan dua pisang. Saat itu, mungkin bagi perawat ini peristiwa lucu-lucuan. Tapi ini gambaran ketidakmampuan perawat itu.”

Sumber: mirror.co.uk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO