BANGSAONLINE.com - Stas Reeflay (30) melempar pacarnya yang sedang hamil, Valentina Grigoryeva (28), hanya dengan mengenakan celana dalam saja, ke salju depan pintu rumah.
Diduga Stas dibayar sekitar Rp 15 juta, agar melakukan itu dan disiarkan secara langsung.
BACA JUGA:
Karena menderita hipotermia akibat dilempar di salju bersuhu minus, Valentina sekarat dan akhirnya tewas. Proses demi proses tetap saja disiarkan secara langsung. Ribuan orang yang menonton secara online, merasakan kengerian luar biasa.
Menurut sebuah laporan media Rusia, pemerintah segera melarang kekerasan online semacam itu, dan dapat ditonton oleh anak-anak.
Reeflay - nama asli Stanislav Reshetnikov - diduga terus menyalakan kameranya, bahkan saat dia tahu Valentina sekarat.
Dia kemudian dilaporkan menggendong Valentina kembali ke dalam rumah kontrakannya di Desa Ivanovka, dekat Moskow, dan terus merekam ketika dia melakukan pertolongan agar pacarnya tetap hidup.
Dalam video, dia terdengar berkata: "Valya, kamu masih hidup? Kelinci saya, ada apa denganmu?".
"Valya, Valya, sial, kamu terlihat seperti sudah mati. Bunny, ayolah… beritahu aku sesuatu. Saya khawatir. Sial ... aku tidak merasakan detak jantungnya."
Dia memberi tahu pemirsanya: "Teman-teman ... Tidak ada denyut nadi ... Dia pucat. Dia tidak bernapas."
Siaran mengerikan itu dilaporkan terus berlanjut kepada 10 ribu pengikutnya, bahkan ketika dia menelepon ambulans.
Dia terdengar berkata: "Bangun, Valya, aku mencintaimu, bangun."