Kebakaran Pasar Pon Trenggalek Belum Diketahui Penyebab Pastinya

Kebakaran Pasar Pon Trenggalek Belum Diketahui Penyebab Pastinya Plh Bupati Trenggalek Pariyo didampingi Dandim 0806 Trenggalek (kiri ke kanan), Ketua DPRD, dan Kapolres Trenggalek menyampaikan hasil rapat. foto: HERMAN/ BANGSAONLINE

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Hingga kini belum diketahu penyebab kebakaran pasar Pon Trenggalek yang terjadi Sabtu dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Plh Bupati Trenggalek Pariyo, Ketua DPRD, Kapolres Trenggalek, Dandim 0806 beserta instansi terkait menggelar rapat di ruang Bhawarasa Pendopo Kabupaten Trenggalek, Sabtu (25/8).

"Kebakaran yang terjadi di pasar Pon semalam belum bisa diketahui secara pasti apa penyebabnya. Saya mohon masyarakat untuk tidak memberikan pendapatnya sendiri penyebab terjadinya kebakaran. Kita tunggu saja hasil penyelidikan dari jajaran Polres Trenggalek," papar Paryo didampingi Ketua DPRD Trenggalek, Samsul Anam dan Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo usai rapat.

Menurut Pariyo, jumlah kios yang terbakar mencapai 703. Dalam waktu dekat, Pemkab akan mengambil langkah-langkah guna mengatasi persoalan akibat dari kebakaran pasar Pon. Salah satunya akan menempatkan pedagang pasar Pon berdagang di ruas jalan pasar Pon Trenggalek.

"Jadi kita nanti, mulai besok kita akan menempatkan pedagang berdagang di sebagian ruas jalan pasar Pon. Dan tadi sudah kita koordinasikan dengan pihak kepolisian Trenggalek," ungkapnya.

Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo dikonfirmasi terkait kebakaran pasar pon menyampaikan kronologis awal kejadian sekitar pukul 01.30. Ada 4 mobil PMK yang dikerahkan untuk memadamkan api yang membesar.

Didit juga menyampaikan belum mengetahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran pasar Pon Trenggalek. Namun demikian pihaknya akan segera menerjunkan tim labfor guna mengidentifikasi penyebab terjadi kebakaran.

"Kami belum bisa menyampaikan apa penyebab kebakaran itu. Kita segera menerjunkan tim Labfor. Mohon rekan rekan media bersabar," pintanya. (man/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO