Polisi Ringkus Pelaku Pembunuhan Pemuda di Jogoroto

Polisi Ringkus Pelaku Pembunuhan Pemuda di Jogoroto Tersangka (tengah) dengan kaki diperban usai diberi timah panas polisi karena berusaha melarikan diri saat ditangkap. foto: ist

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Polisi akhirnya berhasil meringkus pelaku pembunuhan seorang pemuda yang mayatnya ditemukan di sekitar petilasan atau tepatnya pembuangan limbah B3 di Dusun Sumbersari, Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto, Jombang. Pelaku ditembak di kaki kirinya lantaran melawan petugas saat ditangkap.

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Gatot Setyo Budi mengatakan, kasus pembunuhan Junaidi (19) warga Dusun Plemahan, Desa Banyuarang, Ngoro, Jombang terungkap berkat keterangan salah seorang keluarga korban.

Menurut dia, saksi bernama Setiawan itu melihat sosok pemuda yang terakhir kali bersama korban sebelum ditemukan tewas. Pemuda tersebut adalah Sodikin (23), warga Dusun Ngentak, Desa Sukosari, Jogoroto, Jombang. Tersangka mengajak jalan korban, Minggu (19/8) sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat itu korban mengendarai sepeda motor Honda BeAT warna hitam miliknya nopol S 2150 OM. Sementara tersangka mengendarai sepeda motornya sendiri.

"Tersangka dan korban bawa sepeda motor sendiri-sendiri. Tersangka mendatangi korban ke rumahnya mengajak korban main," kata Kasat Reskrim, Selasa (21/8/2018).

Kasat menjelaskan, Sodikin ditangkap di kawasan Mojoagung, Jombang, Minggu (19/8) sekitar pukul 19.30 WIB. Saat penangkapan, petugas terpaksa menembak betis kaki kiri tersangka lantaran berusaha kabur dan melawan saat akan ditangkap. "Tersangka kami tangkap usai menjual barang milik korban," terangnya.

Saat ini Sodikin menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Jombang.

Sebelumnya, Junaidi ditemukan tewas bersimbah darah di sekitar petilasan atau tepatnya pembuangan limbah B3 di Dusun Sumbersari, Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto, Jombang pada Minggu (19/8) sekitar pukul 14.00 WIB.

Korban tewas dengan luka tusukan senjata tajam di perut dan punggungnya. Junaidi merupakan buruh pabrik kayu di Lamongan. Korban anak terakhir dari 3 bersaudara pasangan Asiyah (47) dan Marsudi (54). (ony/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO