Kios Sepatu di Pasar Arjowinangun Pacitan Terbakar, Bupati Tinjau Langsung

Kios Sepatu di Pasar Arjowinangun Pacitan Terbakar, Bupati Tinjau Langsung Bupati Indartato saat berada di lokasi kebakaran. (foto: ist)

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Sebuah kios sepatu yang berlokasi di dalam pasar Desa Arjowinangun Kecamatan/Kabupaten Pacitan, terbakar. Kios yang diketahui milik Sholeh, warga Desa Sirnoboyo itu hangus dilalap si jago merah, Selasa (17/7) pagi sekira pukul 04.30 WIB. Hampir seluruh isi kios ludes tersambar api.

Menurut keterangan sejumlah sumber yang berhasil ditemui di lapangan menyebutkan, peristiwa kebakaran itu pertama kali diketahui oleh salah seorang pedagang bernama Subakir. Melihat adanya kepulan asap yang berasal dari kios milik Sholeh, tanpa pikir panjang ia pun langsung meminta tolong penghuni pasar lainnya untuk mendobrak rolling door kios dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

"Kami berusaha memadamkan api dengan mengambil diesel air dari dalam pasar. Alhamdulillah kurang lebih satu jam api bisa padam," ujarnya.

Kios sepatu yang terbakar itu sejak Hari Raya Idul Fitri lalu belum buka kembali. Sebab pemilik kios belum sempat mengisi barang dagangannya.

"Memang belum saya buka Mas (wartawan). Selain belum kulakan, yang jaga juga masih pulang," jelas Sholeh, pemilik kios yang juga berada di lokasi.

Berita terbakarnya kios sepatu di pasar Arjowinangun tersebut langsung direspon Bupati Indartato dengan langsung mendatangi lokasi. Bupati berlatarkan Partai Demokrat itu turut prihatin dan berempati atas kasus yang sejauh ini belum diketahui penyebabnya tersebut.

"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dengan menjaga keamanan serta keselamatan. Syukur Alhamdulillah, yang penting semua selamat tidak ada korban jiwa," ujar bupati di lokasi kejadian.

Indartato juga memberikan support kepada si pemilik kios untuk tetap tabah dan bersabar atas musibah yang dialaminya itu.

Sementara hingga berita ini ditulis, belum diketahui penyebab terjadinya musibah kebakaran tersebut. Namun kuat diduga, kebakaran disebabkan hubungan arus pendek dari jaringan listrik PLN yang ada di dalam kios. Merunut informasi yang berhasil dirangkum wartawan, kerugian materiil atas kejadian itu ditaksir senilai kurang lebih Rp 30 juta. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO