Petugas damkar melakukan pemadaman terhadap bangunan warung yang diamuk si jago merah.
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Peringatan bagi pedagang bensin eceran agar lebih berhati-hati saat memindahkan bahan bakar. Apalagi kios bensin berdekatan dengan dapur yang dipergunakan untuk aktivitas memasak.
Seperti yang dialami Katemin, warga Dusun Krajan Desa Kemuning, Kecamatan Tegalombo Pacitan ini. Gara-gara mengisi bensin, warung makan miliknya ludes dilalap api. Itu karena kios bensin berdekatan dengan dapur tempat memasak.
"Saat itu Pak Katemin sedang mengisi bensin ke dalam botol dekat dapur tempat memasak. Namun apesnya, bensin yang diisi ke dalam botol tumpah dan dengan cepat api menyambar. Seketika api membesar dan membakar warung," kata Danramil Tegalombo Kapten (czi) Suprapto, Senin (29/7).
Melihat api semakin membesar dan melalap bangunan dapur, warga sekitar berdatangan guna memberikan pertolongan memadamkan api dengan peralatan seadanya.
"Beberapa saat kemudian, 3 unit mobil damkar dan 1 mobil water heater beserta 10 personil tiba di TKP selanjutnya melaksanakan pemadaman. Sekira pukul 10.46 WIB, api berhasil dipadamkan," jelasnya.
Saat ini Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat sudah berada di lokasi guna melakukan olah TKP dan evakuasi. Tidak ditemukan korban jiwa, namun satu warga atas nama Tardi mengalami luka bakar ringan dan telah dilarikan ke puskesmas terdekat.
"Kerugian material ditaksir senilai Rp 250 juta. Korban jiwa nihil, hanya satu korban luka bakar ringan namun sudah dirawat di Puskesmas Tegalombo," tandasnya. (yun/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
