TNI-Polri Bersinergi Siap Amankan Pilgub Jatim Tahun 2018

TNI-Polri Bersinergi Siap Amankan Pilgub Jatim Tahun 2018 Rapat koordinasi terkait kesiapan pelaksanaan Pilgub Jatim Tahun 2018.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Lima hari lagi pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim bakal dihelat. Karena itu lembaga penyelenggara pemilu sudah mulai bersiap-siap guna suksesnya event politik lima tahunan tersebut.

Ketua KPU Pacitan Dahmhudi menyatakan, kalau lembaga yang dipimpinnya secara menyeluruh sudah siap melaksanakan semua tahapan Pilgub Jatim.

"Saat ini tahapan pendistribusian logistik ke kecamatan atau PPK. Dan hari ini semua logistik sudah kita distribusikan ke 12 kecamatan," ujarnya di sela-sela kegiatan rapat koordinasi kesiapan pelaksanaan Pilgub Jatim, Jumat (22/6).

Dahmhudi meminta agar PPK intens berkoordinasi dengan trantib serta linmas, terkait pembersihan semua alat peraga kampanye (APK) saat masa tenang. "Di Pacitan ini ada 12 kecamatan, 171 Kelurahan serta desa, 993 TPS, 6.951 KPPS, 993 PPDP dan 513 PPS untuk Pilgub Jatim 2018," ungkap Damhudi.

Dalam setiap event pemilu, setiap jiwa pilih harus bisa menggunakan hak pilihnya secara bebas dan rahasia. Tidak ada persyaratan yang membatasi hak seseorang untuk memilih, dipilih, dan atau menjadi penyelenggara pemilu. Karena itu, dalam Pilgub Jatim tahun ini harus aksesibel. Di mana penyandang disabilitas bisa memenuhi hak pilihnya tanpa hambatan.

Dandim 0801 Pacitan Letkol (kav) Aristoteles Hengkeng Nusalawitang dalam kesiapan pengamanan Pilgub Jatim 2018 sudah mempersiapkan 241 anggota yang terdiri anggota kodim sebanyak 200 personel, unit intel 10 personil, dan Yonif 521 sebanyak 31 personel.

Begitu juga Kapolres Pacitan AKBP Setyo Kus Heriyatno menambahkan jajaran kepolisian sudah siap melaksanakan pengamanan dalam proses Pilgub Jatim tahun ini. "Pola penggamanan pemungutan suara Pilgub Jatim Tahun 2018 ini sudah kita siapkan dan kita siagakan dua anggota Polres dan linmas di tiap TPS," terangnya.

Sementara Bupati Pacitan Indartato berpesan bahwa perbedaan merupakan modal persatuan dan kesatuan Bangsa. Kaidah Demokrasi, lanjut dia, salah satunya saling mengenal dan musyawarah. "Harapan kami masyarakat Pacitan bisa mewujudkan Pilkada damai untuk Jatim menjadi lebih baik," tukas Indartato. (yun/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO