Aziz pun kembali ke rumah setelah mendapatkan pesanannya. Namun, warga Sidokare, Sidoarjo, itu lebih dulu dicegat polisi sebelum tiba. Motornya dihentikan petugas di Jalan KH Mukmin, Sidoarjo.
“Gerak-geriknya sudah lama kami pantau,” kata Sugeng.
Dia mengatakan, dua hari sebelumnya ada warga yang melaporkan tersangka. Aziz diduga terlibat peredaran narkoba di sekitar tempat tinggalnya. Duda dua anak yang sehari-hari menjadi makelar jual-beli emas tersebut kerap kedatangan tamu asing.
“Warga takut tersangka akan membawa pengaruh buruk ke lingkungan kalau dibiarkan,” ungkapnya.
Dari pemeriksaan sementara, tersangka mengaku sudah enam bulan bersinggungan dengan jaringan narkoba. Aziz tidak hanya pemadat.
"Dia juga menjual kembali narkoba yang didapatnya. Keuntungannya per bulan bisa mencapai Rp 2 juta. Motif ekonomi untuk penghasilan tambahan,” pungkasnya. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News