Ditabrak Pikap, Tiga Santri Ponpes Tremas Pacitan Kritis

Ditabrak Pikap, Tiga Santri Ponpes Tremas Pacitan Kritis Kondisi korban saat masih berada di TKP. Foto: ist

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Nasib nahas dialami tiga santri Pondok Pesantren Tremas, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan. Betapa tidak, niat hati hendak melakukan pengajian di makam leluhur yang ada di Desa Semanten, namun belum sampai tujuan, ketiga santri itu mengalami celaka. Mereka ditabrak sebuah pikap yang melaju kencang dari arah Ponorogo menuju Pacitan.

Ketiga santri nahas itu tercatat atas nama Faizal (13) warga Banyuwangi, Habibi (13) warga Pekalongan dan Ahmad Mahfuad (13) warga Karanganyar. 

Menurut Kanit Laka-lantas Satlantas Polres Pacitan Iptu Sugeng Rusli, sebelum musibah kecelakaan itu terjadi, tiga korban yang tengah nyantri di Ponpes Tremas tersebut berjalan kaki dari Arjosari menuju arah Pacitan. Sesampainya di lokasi kejadian tepatnya di sebuah jalan menikung di Km 9 Dusun Grunggung, Desa Gunungsari, melaju pikap Daihatsu Grandmax warna biru metalik Nopol AE-8660-YA yang dikemudikan Riyono Eka Zulianto warga Dusun Ngawen, Desa Semanten, dengan kecepatan lumayan tinggi. 

"Lantaran kondisi jalan menikung, pengemudi diduga tak bisa menguasai laju kendaraannya. Sementara di sisi kiri jalan ada tiga pejalan kaki. Lantaran jarak yang sudah terlampau dekat, kecelakaan tak bisa dielakkan lagi. Tiga pejalan kaki itu tersambar pikap hingga mengalami luka-luka dan tak sadarkan diri," jelasnya, Kamis (12/4).

Tidak ada korban jiwa dalam kasus tersebut. Namun hingga berita ini ditulis ketiga santri nhaas tersebut belum sadarkan diri dan masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr Darsono Pacitan. 

"Polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Namun dapat disimpulkan, laka-lantas itu lebih disebabkan human error," tandas Iptu Sugeng. (yun/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO