Soal Jukir Tak Disiplin, Dishub Tuban Sebut Ada Oknum

Soal Jukir Tak Disiplin, Dishub Tuban Sebut Ada Oknum Oknum jukir tampak enggan membantu warga mengeluarkan motor.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tuban mengaku terus melakukan evaluasi pada juru parkir di wilayah kerjanya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas para jukir. Apalagi baru-baru ini sejumlah masyarakat mengeluhkan sikap jukir yang dinilai tidak profesional.

"Jukir sudah dilakukan pembinaan secara rutin setiap bulan. Jika masih ditemukan jukir nakal itu adalah oknum, sebab setiap bulan mereka digembleng dan disiplin serta dituntut profesional setiap bertugas," ujar Kepala Dishub Tuban Muji Slamet kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (14/1).

"Jukir yang diketahui nakal bakal ditindak sebagaimana dalam aturan pertama diberi peringatan. Semisal tidak diindakan maka kena sanksi disiplin, jika dengan hukuman itu tak membuat jukir berubah bisa saja tindakan pemecatan," tegasnya.

Saat ini ada 153 jukir di bawah naungan Dishub yang bertugas. Mereka selalu memakai rompi dan id card resmi. "Apabila masyarakat menemukan permasalahan dengan jukir, sebaiknya laporkan ke dishub. Bila memungkinkan sertai bukti foto maupun video, sehingga lebih mudah petugas utnuk menindak jukir nakal itu," terangnya.

Dalam kesempatan itu, Muji Slamet juga menampik isu bahwa gaji jukir molor. "Gaji nggak molor, semua gaji di rekening, yang gak punya rekening yang belum, tapi itu bukan kendala," tutupnya. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO