Jalur Darurat Tol Mojokerto-Jombang Full Fasilitas, Bisa Digunakan Mulai 19 Juni

Jalur Darurat Tol Mojokerto-Jombang Full Fasilitas, Bisa Digunakan Mulai 19 Juni Ketua Departemen Lalin PT MHI memaparkan kondisi tol Mojokerto-Jombang selama arus mudik Lebaran. foto: yudi eko purnomo/ BANGSAONLINE

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pengelola jalan Tol Mojokerto-Jombang PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI) akan memberlakukan sistem buka tutup jalur bebas hambatan kedua daerah tersebut selama Lebaran tahun 2017 ini. Langkah yang ditempuh pemegang konsensi tol yang kini beralih nama menjadi Astra Infra Toll dikarenakan belum tuntasnya pengerjaan konstruksi di beberapa sesi jalan.

Namun yang membahagiakan adalah pihak tol akan melengkapi fasilitas mudik dijalur darurat layaknya tol operasional. "Kami akan melengkapi jalur fungsional di beberapa titik dengan fasilitas penuh tol operasional. Namun pihak kepolisian akan menerapkan sistem buka tutup karena ada beberapa titik yang baru satu jalur yang digunakan," papar Kepala Departemen Lalin, Informasi dan Operasi (DLIO), Andrias Sukmawan, Kamis pagi ini (15/6).

Menurut ia, selama arus mudik dan balik pihaknya akan menyediakan fasilitas penuh. "Kami menyiapi dua unit ambulan dan dua mobil lalin per 15 km, layanan 1 derek besar dan 3 derek kecil. Juga unit rescue untuk evakuasi jika terjadi kecelakaan. MHI juga bekerjasama dengan Unit Polda Jatim yang mengerahkan mobil PJR. 3 tempat istirahat," ungkapnya.

Di titik darurat yang belum diaspal, pihak tol juga akan menutup akses keluar masuk warga. "Kami akan memberi batas di jalur darurat agar warga tidak melintas. Karena ini akan membahayakan kedua belah pihak baik pengguna maupun warga," tambahnya.

Jalur Surabaya-Mojokerto 35 km dan Mojokerto-Jombang 40,5 km ini, lanjutnya, bisa dimanfaatkan pemudik mulai tanggal 19 Juni ini. Jalur ini dibuka mulai pukul 06.00-17.00 WIB.

Sementara itu, Kepala Divisi Pelaksana Proyek Tol Mojokerto-Kertosono PT MHI, Samsul Chair mengatakan, ruas Tol Mojokerto-Kertosono baru dioperasikan pada seksi 1 dan 3. Seksi 1 sepanjang 14,7 Km telah dioperasikan sejak Oktober 2014. Bagian ini menghubungkan Bandar Kedungmulyo dengan Tembelang Kabupaten Jombang.

Untuk seksi 3 sepanjang 5 Km mulai dari Desa Kemantren-Kecamatan Gedeg hingga Desa Canggu-Kecamatan Jetis dioperasikan Desember 2016. Ruas tol ini terhubung dengan seksi 4 tol Surabaya-Mojokerto.

Ruas tol sepanjang 40,5 Km ini akan digunakan sebagai jalur alternatif mudik lebaran. Hanya saja, khusus seksi 2 dan 4 dibuka satu arah, baik saat arus mudik maupun balik. Bagian ini hanya bisa dilalui kendaraan golongan I antara pukul 06.00-17.00 Wib.

"Harapan kami bisa mengurai kemacetan di Bypass Krian, Bypass Mojokerto dan simpang tiga Mengkreng sampai 50%," tandas Samsul. (yep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO