Efektifkan Transaksi, Tol Jomo Terintegrasi dengan Tol Sumo

Efektifkan Transaksi, Tol Jomo Terintegrasi dengan Tol Sumo Pengguna saat melakukan penambahan saldo di Kantor GT. Foto: Soffan/BANGSAONLINE

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Guna memudahkan pengguna jalan bertransaksi, PT Astra Infra Toll Road Jombang-Mojokerto (Jomo) menerapkan pengelolaan yang terintegrasi dengan ruas Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) yang dikelola PT. Jasamarga Surabaya-Mojokerto (JSM).

Seperti disampaikan Deputy Kepala Departemen Manajemen Peendapatan Tol Achmad Rifan Tsamany saat ditemui BANGSAONLINE.com usai acara Gathering dengan awak media, Rabu (28/2). Pihaknya menjelaskan, pengelola jalur tol Sumo dan Jomo yang dulunya masih menerapkan pola pengelolahan masing-masing kini sudah teritegrasi.

Dicontohkan, dulu pengguna jalan jika ingin menggunakan jalur dari Gerbang Tol Waru tujuan Gerbang Tol Bandar, Jombang terlebih dulu harus menyelesaikan transaksi pembayaran di Gerbang Tol (GT) Mojokerto. Selanjutmya baru kemudian pengguna jalan kembali harus bertransaksi lagi di gerbang exit tol di Bandar, Jombang. 

“Di sini pengguna harus bertransaksi sebanyak dua kali transaksi dan ini kami rasa kurang efisien,” jelasnya.

Berbeda dengan pola pengelolaan yang sudah teritegrasi, yakni pengguna jalan dengan tujuan yang sama hanya cukup sekali saja untuk melakukan transaksi pembayaran yakni di pintu gerbang exit tol saja. “Untuk GT Mojokerto kini sudah tidak kita fungsikan,” tambahnya.

Dengan adanya sistem integrasi tersebut,pihak pengelolah menerapakan besaran tarif Tol Jomo dan Sumo sebesar, dari GT Bandar untuk kendaraan golongan satu pihak pengguna akan dikenakan tarif tol sebesar Rp 17 ribu jika keluar di GT Jombang. Selanjutnya jika keluar di GT Mojokerto Barat dikenakan tarif Rp 40 ribu, di GT Penompo Rp 46 ribu, di GT Krian Rp 63 ribu, di GT Driyorejo-3 Rp 69 ribu dan di GT Warunggunung Rp 82 ribu.

Bagi pengguna jalan yang masuk dari GT Mojokerto Barat-Waru, jika keluar di GT Penompo untuk kendaraan kelas I akan dikenakan tarif sebesar Rp 6.000, jika keluar di GT Krian Rp 23 ribu, GT Driyorejo-3 Rp 29 ribu dan GT Warugunung Rp 42 ribu. \

"Kepada pengguna jalan yang masuk dari GT Mojokerto Barat- GT Jombang akan dikenakan tarif tol sebesar Rp 23 ribu dan di GT Bandar 40 ribu," jelasnya.

Sedangkan pengguna jalan dengan jenis kendaraan golongan I yang masuk dari GT Jombang dan keluar di GT Bandar akan dikenakan tarif Tol sebesar Rp 17 ribu, di GT Mojokerto Barat Rp 23 ribu, GT Penompo Rp 29 ribu, GT Krian Rp 46 ribu, GT Driyorejo-3 Rp 52 ribu dan GT Warugunung Rp 65 ribu. (sof/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO