Khofifah Terpukul atas Kecelakaan Bus Ardiansyah, Minta Pengendara Berhenti Setiap 4 Jam​

Khofifah Terpukul atas Kecelakaan Bus  Ardiansyah, Minta Pengendara Berhenti Setiap 4 Jam​ Bus pariwisata milik PO Ardiansyah yang kecelakaan tunggal di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Senin (16/5/2022). Foto: Humas Pemprov Jatim

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa mengaku terpukul perasaannya atas meninggalnya 14 warga Benowo, Surabaya, akibat kecelakaan yang menimpa bus pariwisata milik PO Ardiansyah, Senin (16/5/2022). Bus tersebut menabrak variable message sign (VMS) atau papan imbauan pada bahu jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) KM 712.

Bus bernomor polisi S 7322 UW itu mengalami kecelakaan nahas sekira pukul 06.00 WIB. Bus itu membawa 33 orang penumpang rombongan wisata dari Yogyakarta menuju Surabaya. Termasuk di dalamnya 2 sopir cadangan.

Gubernur menyampaikan rasa dukacita yang mendalam atas tragedi tersebut. Terutama kepada para korban, baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka.

"Saya bersama seluruh jajaran Pemprov Jatim menyampaikan rasa dukacita yang mendalam atas kecelakaan bus yang terjadi pagi ini di Tol Mojokerto-Surabaya," ungkap Gubernur dalam rilis yang dikirim ke BANGSAONLINE.com, Selasa (17/5/2022)

Seluruh korban telah berhasil diketahui identitasnya. Tercatat, sebanyak 14 korban dinyatakan meninggal dunia dan 19 korban lainnya mengalami luka-luka. Mereka kini mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

"Kepada seluruh keluarga saya mohon semua bersabar, musibah ini di luar kuasa kita. Kami turut berdukacita sedalam-dalamnya," tegasnya sembari menguatkan keluarga korban.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO