Minta HTI Tak Lakukan Aktivitas Apapun, Kapolda: Tak Ada Tempat Bagi Ormas Anti-Pancasila

Minta HTI Tak Lakukan Aktivitas Apapun, Kapolda: Tak Ada Tempat Bagi Ormas Anti-Pancasila Kapolda Jatim Irjen Pol. Drs. Machfud Arifin SH saat bersalaman dengan Sekretaris GP Ansor Situbondo, Johantono, di Mapolres Situbondo. foto: MURSIDI/ BANGSAONLINE

"Kalau solat tahajud dan solat subuh ya boleh-boleh saja. Tapi kalau sampai membentangkan spanduk-spanduk, melakukan pawai dan segala macamnya yang tidak mengakui Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, tentu mereka tidak tepat berada di Indonesia," pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris GP Ansor Cabang Situbondo, Johantono, S.Pd mempertegas komitmen dan kesungguhan Ansor untuk terus setia menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan akan terus menolak terhadap berbagai bentuk kegiatan yang berbau makar serta merusak pegangan hidup dalam berbangsa dan bernegara.

"GP Ansor dan Banser, khususnya di Situbondo secara tegas menolak keberadaan . itu sudah terang-terangan khilafah dan tidak mengakui dan menolak Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945 dan NKRI," kata Johantono, kepada BANGSAONLINE.com usai menyambut di Mapolres Situbondo.

Pria yang sudah mempunyai putra tiga ini menambahkan, GP Ansor Situbondo akan terus bersinergi dengan berbagai komponen masyarakat, khususnya dengan TNI-Polri untuk terus melakukan deradikalisasi sampai ke pelosok-pelosok desa.

"Kami tidak akan membiarkan ormas radikal itu ada atau berkembang di kota santri bumi solawat nariyah ini. Kalau dibiarkan mereka akan terus merongrong NKRI, karena bagi Ansor NKRI dan Pancasila adalah harga mati," pungkas Johantono. (stb1/had/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO