Tinjau Banjir, Bupati Pacitan Minta Maaf ke Masyarakat

Tinjau Banjir, Bupati Pacitan Minta Maaf ke Masyarakat Bupati Pacitan H. Indartato saat meninjau Dam Air Kunir.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Banjir kota kembali melanda Kabupaten Pacitan, tepatnya di Kelurahan Pucangsewu dan beberapa lokasi di wilayah kota. Luapan air bah yang juga menggenangi Kelurahan Sidoharjo, Baleharjo, serta Ploso itu berlangsung Sabtu (11/2) sore lalu sekira pukul 15.00 WIB.

Sebelumnya, hujan dengan intensitas cukup tinggi mengguyur Pacitan sekitarnya. Genangan air berwarna coklat kekung-kuningan itu mencapai ketinggian lutut orang dewasa.

"Awalnya, mobil saya parkir di bawah rumah di pinggir jalan. Tak lama kemudian, sudah pindah posisi ke tengah jalan. Saya kaget ternyata air sungai depan rumah sudah sedengkul," kata Suyanto Gofar, warga Buk Duwu, Kelurahan Pucangsewu, Sabtu (11/2) kemarin.

Bupati Pacitan Indartato begitu mendengar informasi adanya luapan air di beberapa titik lokasi, dirinya dengan hanya didampingi Kepala Pelaksana BPBD Pacitan Tri Mujiharto serta bersama sopir pribadinya, langsung terjun melihat lokasi-lokasi yang terendam air bah tersebut.

"Atas nama pemerintah daerah saya minta maaf karena masyarakat merasa tidak nyaman atas kejadian banjir ini. Secepatnya, kami akan memanggil perangkat daerah terkait untuk mengatasi banjir yang merendam Pacitan ini," ujar Indartato, di sela-sela kunjungannya ke beberapa titik lokasi yang terendam banjir.

Sementara itu, luapan air bah juga menggenangi depan Taman Makam Pahlawan (TMP), Kusuma Bangsa, Jl. A. Yani.

"Air depan TMP itu meluap ke jalan. Dan yang cukup mengkhawatirkan, air yang meluap di bawah tiang listrik depan TMP, saat dipegang terasa ada strumnya. Walaupun kecil namun cukup terasa, berarti ada aliran listrik yang bocor," terang Kristanto Waluyo, rescue RAPI, di tempat terpisah. (pct1/yun/rd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO