BPBD Pacitan Verifikasi dan Uji Publik Rumah Terdampak Bencana Tahun 2017

BPBD Pacitan Verifikasi dan Uji Publik Rumah Terdampak Bencana Tahun 2017 Kalak BPBD Pacitan, Didik Alih Wibowo. (foto: Yuniardi Sutondo/ BO)

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Pacitan Didik Alih Wibowo langsung bersikap perihal masih banyaknya rumah warga terdampak bencana di Dusun Dadapan Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung, yang dikabarkan belum mendapatkan bantuan.

"Hari ini saya akan terjun ke lokasi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi ke masyarakat. Sehingga tidak muncul kabar berita simpang-siur," kata Didik, sesaat sebelum berangkat menuju Desa Klesem, Senin (13/5).

Menurut Didik, saat ini sebanyak 120 pendamping masih melakukan verifikasi nama-nama warga terdampak bencana yang rumahnya mengalami kerusakan, baik level sedang maupun berat.

Selain itu, juga akan dilakukan uji publik dengan melibatkan masyarakat setempat, RT, RW, pemerintah desa, kecamatan, dan pemerintah kabupaten guna menghindari manipulasi data, hasil verifikasi tersebut. 

"Jangan sampai kerusakan yang dialami tak sesuai dengan kondisi sebenarnya. Oleh sebab itu, perlu dilaksanakan uji publik. Masyarakat bisa memberikan masukan. Seandainya tidak ada kesesuaian data, tentu akan kami benahi," jelas mantan Kabid Kewaspadaan Dini Bakesbangpol ini.

Lebih lanjut, Didik mengungkapkan, dalam program rehabilitasi dan rekonstruksi ini, sedikitnya ada 1.820 rumah yang akan dilakukan perbaikan. Yaitu rumah terdampak bencana dengan kondisi sedang maupun berat.

Jumlah terbesar ada di Kecamatan Tulakan, dengan perkiraan sekitar tiga ratus unit lebih. "Secepatnya setelah verifikasi tuntas, akan segera dilaksanakan upaya rehabilitasi dan rekonstruksi," tandasnya. (yun/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO