Didik Alih Wibowo, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan.
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Fenomena pergeseran matahari di belahan Timur Indonesia, diperkirakan juga akan berpotensi menyebabkan cuaca ekstrem di kawasan perairan Jawa Selatan. Bahkan diperkirakan, gelombang pasang akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan, Didik Alih Wibowo mengatakan menyampaikan rilis dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bahwa gelombang pasang diperkirakan akan berlangsung di perairan Jawa Selatan, khususunya di Yogyakarta.
"Dimungkinkan juga akan berdampak hingga ke Pacitan," ujar Didik yang saat itu tengah mengikuti rapat dinas dengan para asisten sekkab di Pendopo Pemkab Pacitan, Senin (2/3).
Sementara untuk dampak lainnya, seperti badai ataupun hujan dengan intensitas tinggi, dimungkinkan tidak akan terjadi di perairan Jawa. "Kalaupun ada hujan, dalam intensitas sedang. Ya hanya hujan reguler, tidak ada gejala yang mengkhawatirkan," jelasnya.
Terpisah, Komandan Pos Keamanan Laut Terpadu (Kamladu) Pacitan Pelda Totok menambahkan, situasi perairan Pacitan dimungkinkan baru akan stabil sembilan hari mendatang. "Kami mengacu rilis yang disampaikan BMKG. Kondisi perairan baru bisa stabil pada 8 Maret nanti," tuturnya.
Totok juga mengimbau, agar masyarakat nelayan di Pacitan tetap waspada. Mengingat kemungkinan kemunculan badai masih bisa saja terjadi. "Terutama ketika berada di tengah laut," tandasnya. (yun/dur).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
