Teropong Menuju Panggung Pilbup Jombang 2018 (2), Siapa Figur Muda yang Layak Bertarung?

Teropong Menuju Panggung Pilbup Jombang 2018 (2), Siapa Figur Muda yang Layak Bertarung?

JOMBANG, BANGSAONLINE.com – Setelah muncul sejumlah figur lama dan baru dalam edisi sebelumnya, kini muncullah nama-nama sejumlah tokoh muda Kabupaten Jombang yang dimungkinkan memiliki peluang menjadi Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Jombang dalam Pilkada tahun 2018 mendatang. Para figur muda ini dinilai memiliki modal sosial dan rekam jejak di bidang politik serta pemerintahan.

Namun demikian, Menurut Aan Anshori, Direktur LinK (Lingkar Indonesia untuk keadilan), masyarakat perlu menyepakati terlebih dahulu bahwa tidak ada satupun sektor layanan publik di Jombang yang benar-benar bisa dinikmati secara optimal dan setara oleh warga. Layanan parkir, administrasi kependudukan, pendidikan, transportasi, kesehatan, pertanian, perizinan, bahkan hingga trotoar belum ada yang layak. Padahal diketahui kabupaten ini mengelola tidak kurang dari Rp 2 Trliun setiap tahun.

“Problem-problem tersebut menurut saya berakar dari kronisnya tingkat korupsi di setiap lini. Saya bisa katakan hampir tidak ada satu pun pejabat publik maupun wakil rakyat yang bisa menjadi teladan dalam aspek integritas. Indikatornya sederhana; berapa banyak dari mereka yang rutin mempublikasi pajak yang dibayar, jumlah kekayaan, dan pendapatan mereka,” kata Aan kepada Bangsaonline, Kamis (6/10).

Ia menegaskan, absennya figur pemimpin publik seperti ini sangat mempengaruhi cara kerja 12 ribuan PNS yang ada di Pemkab Jombang. Bagi para elit lokal, menjadi bupati dan wakil bupati adalah soal berkuasa, bukan melayani. Cara pandang seperti ini, sayangnya, juga tampak menjangkiti tunas-tunas pemimpin muda.

“Harus saya akui, sebenarnya cukup banyak pemimpin muda lokal yang relatif telah memiliki modal sosial dan rekam jejak di bidang politik dan pemerintahan. NU dan Muhammadiyah adalah gudang pemimpin masa depan,” lanjutnya.

Aan yang selama ini aktif dalam mengamati kebijakan publik di Jombang itu menyebutkan nama-nama tokoh muda yang dinilai masih memungkinkan untuk bertarung dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) 2018 mendatang.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO