Baru 2 Pekan Dapat Adipura, Sampah dan Pedagang K-5 Menjamur Lagi di Jombang

Baru 2 Pekan Dapat Adipura, Sampah dan Pedagang K-5 Menjamur Lagi di Jombang Pedagang Kaki Lima di Jalur sepeda KH Wahid Hasim Jombang. foto: RONY S/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Dua Pekan setelah menerima Penghargaan Kirana, Tumpukan Sampah dan Pedagang Kaki lima yang berjualan tidak pada tempatnya mulai marak di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kondisi ini sangat bertolak belakang saat tim penilai penghargaan datang ke Kota Santri ini.

Pantauan wartawan, tumpukan sampah justru terjadi di sepajang jalur nasional yang menghubungkan Surabaya – Madiun, tepatnya di Desa Plemahan kecamatan Sumobito Jombang. Selain itu sejumlah Pedagang Kali lima juga terlihat mulai aktif berdagang di Jalur sepeda yang ada di Jalan KH Wahid Hasim Jombang.

Sampah... oh sampah..

"Kabupaten Jombang saat ada penilaian, justru terlihat rapi, namun saat ini kembali menunjukan wajah aslinya. Yakni masih maraknya pedagang Kaki lima yang berdagang tidak pada tempatnya," ujar Aan Anshori (34) salah satu warga Kabupaten Jombang.

Kritikan pedas disampaikan Aan, dirinya menilai jika penghargaan adipura tersebut layaknya sebuah pencintraan politik semata. Seharusnya baik sebelum atau sesudah menerima penghargaan hendaknya kabupaten Jombang sudah berbenah diri. Sehingga tidak mengakali pemghargaan tersebut dengan menata kota jika ada penilaian.

"Anggaran pendapatan belanja daerah kabupaten Jombang, seyogyanya dioptimalkan untuk mengelola hal-hal tersebut, sehingga rekayasa penataan kota tidak perlu dilakukan jika akan ada penilaian adipura dan benar hasil real di lapangan. Sehingga Kabupaten Jombang benar-benar layak menerima penghargaan tersebut," imbuhnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Jombang Kembali mendapatkan penghargaan prestisius di bidang kebersihan dan tata kelola lingkungan, yakni Penghargaan Kirana. Penghargaan tersebut diterima Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko dari Wakil Presiden Republik Indonesia M Jusuf Kalla di lapangan Siak Provinsi Riau, pada Jumat (22/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO