Rumah Direhab, Tukang Pijat pun Kembali Tersenyum

Rumah Direhab, Tukang Pijat pun Kembali Tersenyum

LUMAJANG, BANGSANOLINE.com - Rumah berdinding bambu yang sudah sedikit miring karena termakan usia milik Bapak Alwi 58 tahun yang berada di Dusun Karanganyar, Desa Purwosono, Kabupaten Lumajang telah berganti layaknya sebuah rumah yang layak huni. Ini semua berkat bantuan dari Koramil 0821/19 Sumber Suko yang telah melakukan perbaikan rumahnya dalam program RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) bersama warga sekitar yang dimulai sejak bulan Mei lalu.

Perbaikan tersebut meliputi plesterisasi seluruh bagian rumah yang memiliki luas 5x6 meter persegi, pemasangan tembok dan mengganti dinding bambu dengan kalsiboard agar lebih rapi. Setiap harinya ada 5 orang personel tentara yang secara bergiliran melakukan pengerjaan rumahnya dan dibantu pula oleh 5 orang warga setempat.

Hal ini merupakan hasil koordinasi antara pihak koramil yang dipimpin oleh Kapten Sukadi bersama dengan aparatur desa agar proses rehab rumahnya cepat selesai sekaligus sebagai bentuk pembelajaran akan pentingnya semangat kebersamaan.

Keterlibatan personel TNI khususnya para babinsa dari Koramil Sumbersuko mampu memberikan senyum bahagia diwajah Pak Alwi. Hidup sebatang kara di rumah sederhananya, ia hanya mengandalkan penghasilan dari jasa sebagai tukang pijat panggilan sebesar Rp 30.000,- per panggilan. Tentu keinginan untuk memperbaiki rumahnya adalah sebatas angan-angan saja bila melihat penghasilan yang tidak menentu dari keahliannya tersebut.

Sebenarnya ia memiliki 2 orang anak namun putra pertamanya telah berumahtangga sendiri dan sang adik hidup bersama sang kakak yang berprofesi sebagai buruh mencangkul.

Ada perasaan bangga dalam diri Pak Alwi terhadap program RTLH ini karena menurutnya bisa mengangkat derajat warga miskin seperti dirinya dan rumahnya tentu menjadi lebih layak untuk dihuni. (*)

Sumber: Pendam Brawijaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO