GRESIK, BANGSAONLINE.com - Masyarakat yang mudik lebaran Hari Raya Idul Fitri 1437 H lewat jalan Pantura (wilayah pantai utara) ke arah barat atau sebaliknya harus ekstra hati-hati. Sebab, ada beberapa ruas jalan di jalan Pantura kondisi jalannya masih membahayakan dan kerap macet.
Seperti di jalan Raya Duduksampeyan Kecamatan Duduksampeyan. Di jalan tersebut terdapat penyempitan lajur dan perempatan yang padat lalu lintas dari arah utara dan selatan atau perkampungan warga sekitar.
BACA JUGA:
- Pemkab Gresik Kembali Gelar Mudik Gratis Lebaran 1445 H, ini Jadwal dan Cara Daftarnya
- Kabag SDM Polres Gresik Berangkatkan 4 Bus Balik Mudik Tujuan Semarang dan Jakarta
- Polres Gresik Siapkan 4 Bus untuk Balik Mudik Gratis Tujuan Semarang dan Jakarta
- Antisipasi Lonjakan Pemudik ke Bawean, Dishub Gresik akan Tambah Jadwal Keberangkatan Kapal
Meski sebagian jalan sudah ada yang dilebarkan, tapi sebagian jalan masih sempit seperti di perempatan. Pada hari-hari biasa, jalan tersebut kerap macet lantaran volume pengguna jalan dari arah utara dan selatan sangat tinggi.
"Pengguna jalan harus hati-hati lewat sana," kata Camat Duduksampeyan, Hari Syawaludin sembari mengatakan bahwa jalan juga banyak yang berlubang.
Beberapa warga Duduksampeyan mengusulkan kepada pemerintah agar segera membuat jembatan layang sebagai solusi untuk mengatasi kamacetan di perempatan Jalan Raya Duduksampeyan.
"Sampai kapan pun perempatan jalan Duduksampeyan akan macet jika tidak dibuatkan jembatan layang," kata Rahmat, salah satu warga.