Wali Kota Kediri kembali Serap Aspirasi Warga dalam Kopi Tahu

Wali Kota Kediri kembali Serap Aspirasi Warga dalam Kopi Tahu Wali Kota Kediri berdialog dengan warga Kelurahan Semampir dalam agenda Kopi Tahu. foto: hms

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Mendengar dan menyerap aspirasi warga secara langsung. Inilah yang dilakukan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. Dalam program yang dinamai `Kopi Tahu’ itu, wali kota datang menemu warga dalam sebuah pertemuan sederhana, namun gayeng. Berdialog, menyerap aspirasi, sekaligus menyampaikan beberapa program Pemkot, demi kemajuan Kota Kediri.

Kali ini, aspirasi Kopi Tahu itu, digelar di Kelurahan Semampir, Selasa (17/5) malam.

Dengan hanya beralaskan karpet warna merah, Mas Abu ---panggilan akrab Abdulah Abu Bakar--- duduk bersama ratusan warga. Mereka mendiskusikan beberapa permasalahan yang ada di Kelurahan Semampir.

"Pak pembagian raskin yang diajukan RT tidak sesuai sasaran. Bagaimana pendataannya?” tanya Harun ketua RT 17 RW 2 mengawali tanya jawab.

Tak hanya mempermasalahkan pembagian raskin, Harun juga menanyakan Program Indonesia pintar (PIP).

Menanggapi pertanyaan Harun, Mas Abu mengatakan, terdapat beberapa pendataan yang kurang tepat, khususnya di tingkat RT. “Saat ini Ketua RT bisa mengajukan kembali warga yang tidak mampu untuk mendapat bantuan raskin,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Siswanto menjelaskan, penerima PIP ditentukan Kemendikbud. Peserta penerima PIP terdaftar dalam Dapodik (Data Pokok Pendidikan) se Indonesia.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO