Dinas Pendidikan Pacitan Klaim Banyak Kekurangan Tenaga Pendidik

Dinas Pendidikan Pacitan Klaim Banyak Kekurangan Tenaga Pendidik Supanji, Sekretaris BKD Pacitan

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan mengklaim, hingga saat ini masih banyak kekurangan tenaga pendidikan.

Kasie Tenaga Kependidikan TK/SD, Bidang Tenaga Kependidikan, Dinas Pendidikan, Kabupaten Pacitan, Rino Budi Santoso, mengatakan, merujuk peraturan pemerintah (PP) dengan indikator rasio siswa berbanding dengan rasio guru, memang jumlah tenaga pendidik, khususnya guru kelas, tidak mengalami kekurangan. Akan tetapi bila menggunakan rasio siswa berbanding rombongan belajar (rombel), jumlah guru kelas masih kekurangan sekitar 500'an orang guru.

"Jumlah guru kelas di Pacitan tercatat sebanyak 1.853 orang. Sedangkan jumlah rombel ada 2.510. Sehingga kalau jumlah guru dibagi dengan jumlah rombel, masih ada kekurangan sekitar 500'an orang guru," kata Rino, Senin (11/4).

Selain guru kelas, lanjut dia, juga masih terdapat banyak kekurangan guru Penjaskes dan guru pendidikan agama Islam (PAI). Rino mengatakan, untuk menghitung jumlah tenaga pendidik penjaskes dan PAI, dengan menggunakan rasio guru dibagi jumlah sekolah.

"Saat ini jumlah guru PAI sebanyak 241 orang dan guru penjaskes sebanyak 218, dengan jumlah lembaga sekolah sebanyak 409 sekolah. Dari data tersebut, jelas sekali masih terdapat kekurangan guru penjaskes dan PAI hingga ratusan orang," jelas dia.

Sementara itu Sekretaris BKD Pacitan, Supanji, sangat mengamini pernyataan Dinas Pendidikan yang mengklaim masih banyaknya kekurangan tenaga pendidik. Bahkan menurut hitung-hitungan ā€ˇsatuan kerja yang mengatur nasib pegawai itu, saat ini masih terjadi kekurangan guru SD sebanyak 1.211 orang. Terkait kesenjangan tersebut, Supanji menegaskan, BKD sudah mengusulkan penambahan formasi tenaga pendidik ke pemerintah pusat pada Februari lalu.

"Kita sudah mengusulkan formasi CPNS ke pusat. Jumlahnya sekitar 3.000'an formasi. Baik tenaga pendidik dan tenaga teknis administrasi," timpalnya. (pct1/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO