Reses, Politisi PDIP Sidoarjo Disambati Sekolah Inklusi

Reses, Politisi PDIP Sidoarjo Disambati Sekolah Inklusi TAMPUNG ASPIRASI" Anggota DPRD Sidoarjo asal PDIP saat menggelar reses, di Gedung Serbaguna, di Desa Semambung Kecamatan Gedangan, Minggu (10/4). foto: musta’in/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah aspirasi warga diterima anggota DPRD Sidoarjo, Tarkit Erdianto, saat menggelar jaring aspirasi (reses). Salah satunya terkait belum adanya sekolah inklusi di Kecamatan Sedati.

Menurut warga, sudah saatnya Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Pendidikan (Diknas) mendirikan sekolah inklusi karena banyaknya anak berkebutuhan khusus di Kecamatan Sedati.

Menurut Tarkit, keluhan perlunya sekolah inklusi disampaikan Ibu Win, warga Sedati Gede Kecamatan Sedati, yang sehari-hari menjadi kader posyandu.

“Warga tersebut berharap pemkab membangun sekolah inklusi di Kecamatan Sedati, tidak hanya di kawasan Kota Sidoarjo,” cetus Tarkit, usai menggelar reses di Gedung Serbaguna, di Desa Semambung Kecamatan Gedangan, Minggu (10/4) siang tadi.

Kata Tarkit, warga tersebut curhat berharap sekolah inklusi, karena orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus, selama ini disekolahkan ke Sekolah Luar Biasa (SLB), yang tentunya biayanya berbeda dengan sekolah inklusi.

“Kami akan segera koordinasikan keinginan sekolah inklusi di Kecamatan Sedati dengan Diknas Sidoarjo untuk memikirkan usulan ini,” jlentreh politisi PDI Perjuangan (PDIP) kepada bangsaonline.com.

Sebagai informasi, sekolah inklusi adalah sekolah yang menggabungkan layanan pendidikan khusus dan regular dalam satu sistem persekolahan, di mana siswa berkebutuhan khusus mendapatkan pendidikan khusus sesuai dengan potensinya masing-masing dan siswa regular mendapatkan layanan khusus untuk mengembangkan potensi mereka sehingga baik siswa yang berkebutuhan khusus ataupun siswa regular dapat bersama-sama mengembangkan potensi masing-masing dan mampu hidup eksis dan harmonis dalam masyarakat.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Sidoarjo ini berharap usulan itu bisa direalisasikan, mengingat Kabupaten Sidoarjo yang sudah ditetapkan sebagai Kabupaten Ramah Anak.

Selain soal sekolah inklusi, aspirasi terkait pemasangan sambungan langganan PDAM dan PJU (Penerangan Jalan Umum) juga disampaikan warga saat anggota dewan asal Dapil Sidoarjo VI (Gedangan-Sedati-Buduran) ini menggelar reses, pada Selasa (5/4) lalu di Kecamatan Buduran, dan Sabtu (9/4) kemarin, di Desa Semambung Kecamatan Sedati. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO