Hadapi MEA, Indonesia Bisa Untung atau Buntung

Hadapi MEA, Indonesia Bisa Untung atau Buntung Enny Sri Hartati.

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati menilai diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) berpotensi menguntungkan Indonesia jika dipersiapkan dengan baik.

"Potensi untung banyak, tapi kalau nggak ada persiapan nggak bakal untung, yang ada buntung," katanya dilansir republika.co.id, kemarin (3/1).

Enny menambahkan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan LIPI, hanya 25 persen masyarakat yang mengetahui adanya MEA. Hal tersebut menjadi referensi bahwa tidak banyak yang dipersiapkan untuk MEA walaupun sudah terjadi.

Sebagai kompetisi terbuka, ia menilai, negara yang berhasil melakukan berbagai macam efisiensi memiliki peluang besar untuk memenangkan persaingan.

Secara makro, Indonesia mempunyai biaya logistik termahal di antara negara asean, mempunyai suku bunga lebih tinggi, intenstitas energi yang lebih mahal.

Dari segi produktivitas tenaga kerja hanya menang dengan tiga negara di asean, dan kalah dengan Malaysia. Singapura, dan Thailand.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO