PAPARAN – Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar saat paparan mengenai bahaya narkoba di depan ibu-ibu anggota Muslimat NU Sidoarjo, di Masjid Agung Sidoarjo, Sabtu (26/4/2014)
SIDOARJO (BangsaOnline) – Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan beragam upaya untuk memberantas peredaran narkotika di Indonesia. Salah satunya dengan mengandeng kaum ibu yang aktif dalam ormas Muslimat NU.
Kerja sama itu diwujudkan diantaranya dengan menggelar sosialisasi mengenai pencegahan dan bahaya narkoba kepada para anggota Muslimat NU Sidoarjo, di sela peringatan Harlah ke-68 Muslimat NU yang digelar di Masjid Agung Sidoarjo, Sabtu (26/4/2014).
BACA JUGA:
- Komitmen Bebas dari Narkoba, Lebih dari Separuh Warga Binaan Lapas Lamongan Dites Urine
- Siapkan SDM di Masa Angkutan Lebaran, Daop 7 Madiun Lakukan Tes Narkoba
- Resmikan Laboratorium Narkotika, Kepala BNN: Madura Jadi Atensi Pencegahan Peredaran Narkoba
- Majelis BNN Gelar Halalbihalal dan Iftitah Naharul Ijtima di Pacet Mojokerto
Sosialisasi langsung dihadiri oleh Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar. “Kami memberikan pemahaman pada ibu-ibu tentang paradigma baru, yakni pengguna narkoba tidak lagi bermuara di penjara, namun di tempat rehabilitasi,” cetus Komjen Pol Anang Iskandar.
Dalam kesempatan ini, Komjen Pol Anang Iskandar datang didampingi Kepala BNN Jawa Timur Brigjen Pol Iwan Ibrahim dan Kepala BNN Kabupaten Sidoarjo AKBP Supriyanto. Selain diberikan paparan mengenai paradigma baru penanganan narkoba, ibu-ibu anggota Muslimat NU Sidoarjo ini juga diberikan penjelasan mengenai narkoba dan bahayanya.
Ketua PW Muslimat NU Jatim Hj Masruroh Wahid menyatakan bersama ormasnya akan terus mensosialisasikan bahaya narkoba sampai tingkat ranting. "Kami juga prihatin dengan peredaran narkoba saat ini. Makanya mulai dari keluarga sampai lingkungan, harus gencar dilakukan sosialisasi soal ancaman dan bahaya narkoba," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
