Konvoi Oknum Pesilat di Blitar Rusak Rumah dan Keroyok Pemotor Lain hingga Luka Parah

Konvoi Oknum Pesilat di Blitar Rusak Rumah dan Keroyok Pemotor Lain hingga Luka Parah Kelompok oknum pesilat yang melakukan konvoi saat diamankan Polres Blitar Kota

BLITAR,BANGSAONLINE.com - Aksi konvoi sejumlah oknum perguruan silat di Kabupaten Blitar berujung ricuh. 

Selain merusak satu rumah warga di Desa Bendo, Kecamatan Ponggok, iring-iringan kelompok ini juga menganiaya seorang pengendara motor hingga mengalami luka serius di bagian kepala.

Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar, menjelaskan peristiwa bermula pada Sabtu (5/7/2025) lalu. 

Saat itu, sekelompok pesilat dari Kediri, Tulungagung, dan Trenggalek datang ke Blitar untuk menyaksikan pagelaran pencak dor di Kecamatan Sanankulon.

“Polisi sebelumnya sudah mengimbau agar tidak datang menggunakan atribut dari perguruan manapun. Namun mereka tetap datang membawa atribut sehingga tidak diperkenankan masuk area pagelaran,” terang Iptu Samsul Anwar, Senin (7/7/2025).

Rombongan ini kemudian melakukan konvoi untuk kembali ke daerah asalnya masing-masing. Dalam perjalanan, mereka merusak satu rumah warga di Desa Bendo, Kecamatan Ponggok.

"Hingga saat ini, polisi telah mengamankan 14 orang yang berasal dari Kediri, Tulungagung, dan Trenggalek. Mereka tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Blitar Kota karena diduga melakukan aksi pengerusakan," ujarnya.

Tidak hanya itu, konvoi juga berujung penganiayaan terhadap pengendara motor yang melintas di Desa Dermojayan, Kecamatan Srengat. Akibatnya, korban mengalami luka parah di kepala.

“Untuk penganiayaan, pelakunya masih dalam pengejaran. Rekan-rekan reskrim sudah melakukan penyelidikan dengan memeriksa CCTV yang ada di lokasi. Dugaan sementara pelakunya juga bagian dari peserta konvoi,” tambahnya.

Iptu Samsul Anwar menegaskan pihak kepolisian akan terus melakukan langkah penegakan hukum terhadap pelaku keributan demi menjaga situasi kamtibmas di wilayah Blitar tetap kondusif. (ina/van)