Truk Besar Tak Kuat Nanjak di Sekitar Bukit Condrodipo Gresik Bahayakan Pengguna Jalan

Truk Besar Tak Kuat Nanjak di Sekitar Bukit Condrodipo Gresik Bahayakan Pengguna Jalan Kendaraan sarat muatan berhenti di tengah Jalan Mayjen Sungkono di sekitar Bukit Condrodipo, Desa Kembangan, karena tak kuat menanjak. Foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pengguna jalan mengeluhkan aktivitas kendaraan besar yang kerap melintas di Jalan Mayjen Sungkono, tepatnya sekitar Bukit Condrodipo, Kecamatan Kebomas.

Sebab, kendaraan besar tersebut kerap mogok karena tak menanjak di sekitar bukit yang biasa digunakan rukyatul hilal ini.

"Sering sekali, Mas, kendaraan dengan muatan berlebih (ODOL) tak kuat naik di jalan sekitar Bukit Condrodipo yang menanjak. Kendaraan akhirnya berhenti di tengah jalan dengan ban depan belakang diganjal kayu agar tak mundur," ujar Roni, salah satu pengguna jalan kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (6/7/2025).

Menurutnya, aktivitas kendaraan besar yang melintas di Jalan Mayjen Sungkono sekitar Bukit Condrodipo itu sangat membahayakan penggunaan jalan lain yang berjalan di belakang saat kendaran berjalan naik.

"Tentu saya yang kerap lewat jalan sini (sekitar Bukit Condrodipo) saat berangkat kerja di Surabaya was-was, Mas. Khawatir kunduran saat posisi di belakang kendaraan besar yang tak kuat naik tanjakan. Sering kendaraan tak kuat nanjak karena memuat beban berat," ungkapnya.

Ia minta pihak berwenang, baik Dinas Perhubungan maupun Lantas menugaskan petugas untuk jaga di jalan sekitar Bukit Condrodipo.

Tidak hanya kesulitan menanjak, kendaraan besar yang melintas dari atas tanjakan sekitar Bukit Condrodipo juga melaju kencang saat menuruni tanjakan.

"Pernah ada truk diduga rem blong terjun ke samping jalan dan menimpa rumah warga hingga rusak parah. Beruntung saat itu rumah kondisi kosong karena penghuni sedang bekerja," pungkasnya.

Berdasarkan pantauan BANGSAONLINE.com, kendaraan berat yang lewat di jalan tanjakan sekitar Bukit Condrodipo kerap berhenti di tengah jalan yang menanjak.

Penyebabnya, kendaraan sarat muatan sehingga tak mampu menanjak, dan akhirnya menabrak bangunan di sekitar jalan lalu terguling. 

Akibatnya, muatan tumpah dan berceceran di jalan. Kondisi ini mengakibatkan arus lalu lintas menjadi macet.

Kendaraan yang melintas di jalan tersebut dari atas (tanjakan) juga kerap melaju kencang, terlebih kendaran berat seperti dump truk.

Di sekitar jalan ini sudah ada traffic light (TL) yang dipasang Dishub. Namun, lampu TL yang dimodel flash agar kendaraan berjalan pelan sudah lama tak berfungsi karena lama mati.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan dari Dinas Perhubungan Gresik. Kepala Dishub Gresik, Khusaini, belum merespons saat dihubungi BANGSAONLINE.com. (hud/van)