Wabup Jombang Pastikan Seragam Gratis SD-SMP Tanpa Pungli

Wabup Jombang Pastikan Seragam Gratis SD-SMP Tanpa Pungli Wakil Bupati Jombang, Salmanudin Yazid, saat sidak ke salah satu penjahit.

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Jombang, Salmanudin Yazid, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah titik penjahit seragam gratis untuk SD dan SMP, di wilayah Kecamatan Plandaan. Ia memastikan, program seragam gratis berjalan transparan tanpa ada potongan atau pungutan liar (pungli).

“Hari ini kami meluncur ke Kecamatan Plandaan. Kami sidak 3 titik sekaligus. Kami pastikan tidak ada potongan, tidak ada titipan. Beberapa titik sudah kami survei dan tidak ada hal seperti yang diberitakan,” ucapnya, Senin *(7/7/2025).

Disebutkan olehnya, harga untuk pembuatan seragam sudah ditetapkan, yaitu Rp105 ribu untuk seragam SMP dan Rp95 ribu untuk SD, sebelum dipotong pajak.

“Kainnya mulai minggu depan, sekarang sudah mulai bisa dicicil. Saya minta kepada para penjahit untuk mengukur langsung setiap siswa, agar datanya akurat, jadi tidak menggunakan ukuran S/M/L lagi. Ukurannya juga saya minta dilonggarkan 1-2 cm, supaya tidak kekecilan. Lebih baik kebesaran sedikit,” paparnya.

Ia menegaskan, pembayaran upah untuk para penjahit juga harus sesuai dengan kesepakatan, agar tidak ada pihak yang dirugikan.

“Kami akan terus memantau sampai seragam benar-benar sampai ke siswa dengan ukuran yang pas, tepat waktu, dan tanpa pungutan apa pun,” tuturnya.

Sementara itu, Ernawati, salah satu penjahit seragam SD/SMP, membenarkan bahwa tidak ada potongan apa pun terkait upah jahit seragam gratis ini.

“Semua sesuai. Kami dapat keuntungan sekitar 15 persen, itu lebih besar dari biasanya. Kalau borongan pribadi, biasanya cuma 50-60 ribu. Kami ditargetkan selesai sesuai waktu yang ditentukan. Saya saat ini memiliki 15 penjahit. Biasanya bisa menghasilkan 60 setel setiap hari,” paparnya.

Sebelumnya, beredar kabar jika para penjahit program seragam gratis untuk siswa SD/SMP di Jombang, mengeluhkan adanya potongan ongkos jasa penjahit. (aan/mar)