Proyek Jalan Kedungringin Tetap Berlanjut, Target Rampung Akhir 2025

Proyek Jalan Kedungringin Tetap Berlanjut, Target Rampung Akhir 2025 Mediasi terkait proyek jalan di Desa Kedungringin, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pekerjaan pemeliharaan jalan di Desa Kedungringin, Kecamatan Beji, dipastikan tetap berjalan dan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2025. 

Kepastian ini diperoleh melalui rapat koordinasi antara kontraktor pelaksana CV Sidodadi Makmur, Pemerintah Desa Kedungringin, dan unsur Forkopimka Beji, yang digelar pada Kamis (13/11/2025).

Komisaris CV Sidodadi Makmur, Agus Susanto, menegaskan komitmen pihaknya untuk menyelesaikan proyek sesuai kontrak kerja selama 60 hari, dengan tetap mengutamakan kualitas dan keselamatan teknis.

“Kami berkomitmen untuk menuntaskan pekerjaan ini sesuai target kontrak, yaitu selama 60 hari kerja hingga akhir tahun. Bila cuaca mendukung, kami siap lembur agar progres lebih cepat. Namun bila hujan, pengecoran akan ditunda demi menjaga kualitas beton,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa sempat terjadi miskomunikasi teknis terkait jalur lalu lintas truk pengangkut material. Kini, jalur sisi barat dan timur disepakati dapat digunakan secara fleksibel demi kelancaran pekerjaan dan aktivitas warga.

"Jalur yang semula melalui sisi barat kini disepakati dapat menggunakan sisi timur maupun barat secara fleksibel untuk memperlancar aktivitas warga dan kelancaran pekerjaan," tuturnya.

Sementara itu, Sulfianto dari perwakilan warga mengapresiasi keterbukaan dan penyelesaian masalah melalui dialog bersama. Ia menegaskan, perbedaan pendapat sebelumnya hanya akibat miskomunikasi.

"Semuanya sudah clear. Tidak ada konflik, hanya miskomunikasi. Sekarang sudah disepakati bersama empat poin penting hasil mediasi,” ucapnya.

Ia menambahkan, masyarakat menyambut positif pembangunan jalan ini karena menjadi akses vital bagi kegiatan UMKM dan pertanian.

“Desa Kedungringin ini salah satu pusat UMKM di Kecamatan Beji. Perbaikan jalan ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi warga,” imbuhnya.

Dengan sinergi antara pemerintah, kontraktor, dan masyarakat, proyek ini ditargetkan rampung tepat waktu, dengan progres harian yang dikontrol ketat untuk memastikan kualitas sesuai standar teknis. 

Empat kesepakatan yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut meliputi:

- Proyek tetap berjalan dan tidak dihentikan.

- Teknis pelaksanaan menjadi kewenangan penuh kontraktor.

- Pemerintah desa mendukung kebutuhan teknis, termasuk logistik dan parkir kendaraan proyek.

- Aktivitas ekonomi dan pendidikan warga tetap berjalan normal selama proyek berlangsung.

(maf/par/mar)