Polres Probolinggo Razia Anggota, Melanggar Dihukum Push Up 10 Kali

Polres Probolinggo Razia Anggota, Melanggar Dihukum Push Up 10 Kali Ilustrasi

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com mempunyai cara tersendiri untuk menegakkan kedisplinan terhadap anggotanya. Sebelum menggelar operasi kelengkapan kelengkapan kendaraan terhadap pengendara lain, petugas gelar operasi terhadap anggota Polisi .

Jika tidak dapat menunjukkan surat kelengkapan kendaraan di hadapan tim profesi dan pengamanan, anggota Polisi terpaksa menjalani push-up sebanyak 10 kali, Sabtu (31/10). Dan itupun tidak hanya satu orang, beberapa anggota lain pun bergantian menjalani hukuman push-up, karena terjaring razia melanggar disiplin berkendara sebagai anggota Polri.

Selama hampir 40 menit melakukan razia pengawasan dan penertiban atau wastib di depan pintu masuk kantor Polres, Divisi Propam menemukan 10 pelanggar terhadap anggotanya.

“7 anggota berkendara tanpa disertai surat kelengkapan kendaraan, dua orang dinyatakan melanggar kedisiplinan berseragam, dan satu orang anggota disanksi karena spion kendaraan tidak sesuai standart. Selain hukuman push-up, motor pelanggar disita selama satu kali dua belas jam,” kata Kabag Ops , Kompol Budi Sulisyanto.

Operasi ini kata Kompol Budi, seiring berjalannya operasi zebra yang digelar secara serentak. Namun, kali ini pihak , terlebih dulu melakukan operasi berkendara terhadap anggota, sebagai percontohan terhadap pengendara lain.

Sementara itu, menurut Iptu Habi Sutoko, Kasi Propam , Wastib yang dilakukan menjelang apel pagi ini sengaja digelar untuk menertibkan anggota Polri selama operasi zebra 2015, dari 22 Oktober sampai 04 November.

Wastib pengedara roda dua dan empat anggota Polri di , akan terus digelar selama operasi zebra 2015. Pembenahan internal diharapkan dapat mengembalikan kembali kepercayaaan publik terhadap kinerja korps seragam coklat ini. (ndi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO