Bupati Jember saat menyapa masyarakat.
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Bupati Jember, Muhammad Fawait atau yang akrab disapa Gus Fawait, menegaskan bahwa program Bunga Desaku bukan sekadar acara seremonial atau pameran. Pernyataan tersebut disampaikan saat memimpin Apel Sholawat di Lapangan Argopuro, Kecamatan Panti, pada Minggu (26/10/2025).
Menurut dia, Bunga Desaku merupakan langkah konkret Pemkab Jember untuk mendekatkan pelayanan, meningkatkan kesejahteraan, dan memperluas jangkauan program hingga ke pelosok desa.
“Saya sudah menegaskan kepada seluruh jajaran Pemkab Jember, Bunga Desaku jangan berhenti pada acara formalitas. Program ini harus memberi hasil nyata bagi masyarakat baik di bidang ekonomi, pelayanan publik, maupun sosial,” ujarnya.
Salah satu bentuk nyata dari program tersebut adalah pelaksanaan Apel Sholawat yang tidak hanya memperkuat nilai spiritual, tetapi juga menghadirkan layanan publik langsung seperti administrasi kependudukan dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Beragam instansi turut berpartisipasi, seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Kesehatan, PMI, serta unit pelayanan perizinan. Warga dapat mengurus KTP, dokumen kependudukan, hingga memeriksakan kesehatan tanpa biaya.
Kegiatan ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Pelaku UMKM diberi ruang untuk menjual produk mereka, sementara pasar murah disediakan untuk membantu menstabilkan harga kebutuhan pokok dan menekan inflasi.
Gus Fawait mengajak berbagai elemen masyarakat, termasuk kelompok pengajian dan ibu-ibu PKK, untuk menjadi mitra pemerintah dalam menyebarluaskan program strategis seperti Universal Health Coverage (UHC) yang kini telah diterapkan di Jember.
Ia juga menekankan pentingnya program berdampak jangka panjang, seperti beasiswa untuk 20 ribu pelajar Jember, di mana 8.300 siswa telah menerima manfaat pada tahun ini.
“Kebijakan yang kita jalankan bukan hanya untuk satu-dua tahun, tetapi untuk masa depan lima hingga sepuluh tahun mendatang. Program beasiswa ini akan memberi manfaat besar bagi generasi muda Jember,” tuturnya.
Apel Sholawat Bunga Desaku di Kecamatan Panti mencerminkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pelayanan yang mudah diakses, ekonomi yang tumbuh, serta masyarakat yang religius dan tangguh. Dengan semangat gotong royong, Jember terus melangkah menuju daerah yang sehat, mandiri, dan sejahtera bagi seluruh warganya. (ngga/yud/mar)










